GELORA.CO - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar. Penetapan terhadap dirinya bakal dilakukan dalam puncak Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar yang digelar hari ini, Selasa (20/8).
"Ya kalau hanya satu kader Partai Golkar yang memang disahkan, dianggap lolos dari persyaratan atau dianggap memenuhi persyaratan, ya, saya kira beliau akan menjadi calon tunggal dan akan segera kita tetapkan dalam Munas ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Agus pun yakin bahwa pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munas hari ini bakal berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
"Pelaksanaan rapimnas dan munas saya kira akan sesuai dengan apa yg kita harapkan. Dan nanti puncaknya Munas akan menetapkan ketua umum baru yang akan menjadi pemimpin Partai Golkar dalam lima tahun kedepan," jelas Agus.
Sebelumnya, dua politikus Golkar, Bahlil Lahadalia dan Ridwan Hisjam mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) Ketua Umum (Ketum) Golkar. Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Partai Golkar, Adies Kadir menyebut hanya Bahlil yang lolos menjadi calon Ketum Golkar.
"Malam ini Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Umum Partai Golkar saja untuk periode 2024-2029 atas nama saudara Bahlil Lahadalia," kata Adies kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Adies menjelaskan Steering Committee telah melakukan verifikasi berkas Bahlil dan Ridwan. Dari proses ini, Ridwan Hisjam tak lolos verifikasi karena tak memenuhi dua persyaratan.
"(Ridwan tidak lolos persyaratan karena) dari 7 persyaratan, ada 2 persyaratan yang tidak terpenuhi. Yang paling (penting) ini adalah surat dukungan," jelasnya.
Dia lalu menyebut Golkar akan mengadakan Munas pada Selasa dan Rabu (20-21 Agustus) besok. Salah satu agendanya yaitu pemilihan Ketum pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto.
"Verifikasi sudah, jadi besok pada saat Munas kita mendengarkan pandangan-pandangan umum dari pemegang hak suara," terangnya.
Sebelumnya, Bahlil resmi mengambil formulir dan mendaftar sebai calon ketua umum Partai Golkar pada Senin (19/8) malam.
Menteri ESDM Dia mengklaim mendapat 469 suara dukungan.
"Saya membawa dukungan 469 suara, pemilih suara dari total 558. Artinya sudah melebihi dari hampir 80 persen," kata Bahlil.
Dia juga mengaku membawa surat pernyataan tidak pernah masuk partai lain ketika mendaftar sebagai bacalon Ketum Golkar. Bahlil mengatakan tak pernah menjadi pengurus DPP Golkar sebelumnya.
Tapi pernah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua pada 2009-2014.
"Bahwa hari ini saya menuntaskan ikhtiar saya kurang lebih selama 1 tahun 3 bulan, saya pernah menyampaikan lafadz saya di beberapa media bahwa insya Allah kalau ada kompetisi yang dibuka di partai Golkar, maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta kompetisi itu," ujarnya.
Sumber: era