Iptu Rudiana Bongkar Alasan Polisi Ogah Buka CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon, Tak Disangka

Iptu Rudiana Bongkar Alasan Polisi Ogah Buka CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon, Tak Disangka

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Iptu Rudiana Bongkar Alasan Polisi Ogah Buka CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon, Tak Disangka

GELORA.CO -
Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon terus menyimpan misteri dalam pengungkapannya usai sejumlah kontroversi yang terjadi.

Teranyar, ayah dari almarhum Eky yakni Iptu Rudiana pun kembali tampil dihadapan publik bersamaan dengan keluarga almarhumah Vina dan tim kuasa hukumnya yakni Hotman Paris.

Kemunculan Iptu Rudiana dalam upaya meluruskan tuduhan yang selama ini dilontarkannya pada kasus kematian Vina dan Eky.

Ia mengaku jika peristiwa kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon bukanlah hasil skenario dirinya yang selama ini ramai diperbincangkan publik.

Menurutnya peristiwa pembunuhan yang dilaporkan dirinya ke Polresta Cirebon resmi dari kesaksian Aep dan Dede kala itu pada 2016 silam.

"Saya pelapor. Tidak ada rekayasa. Gali info dari terpidana lalu penyidik melakukan pengembangan,” kata Iptu Rudiana saat dilontarkan sejumlah pertanyaan oleh Hotman Paris terkait peristiwa Vina dan Eky dikutip dari YouTube tvOnen, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Iptu Rudiana menuturkan dirinya mengenal Aep dan Dede kala menelusuri penyebab kematian Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam.

Sebab, Iptu Rudiana mempercayai jika sang anak dan kekasih hatinya itu tewas bukan karena kecelakaan lalu lintas melainkan aksi pidana yang terjadi.

Saat menelusuri penyebab kematian Vina dan Eky, kala itu juga Iptu Rudiana mengaku baru mengenal Aep dan Dede.

"Aep dan Dede yang kasih info. Saya mendasari informasi saudara Aep dan Dede yang melihat ada upaya penganiayaan dan pengejaran. Dilihatkan foto motor yang ada di Polsek Talun," kata Iptu Rudiana.

Usai kesaksian itu, Iptu Rudiana semakin tergugah dalam upaya mencari peristiwa dari kematian Vina dan Eky.

Alhasil, Aep mengaku jika dirinya melihat para pelaku yang kini menjadi terpidana hingga Iptu Rudiana menyambanginya untuk melakukan pengamanan bersama personel kepolisian lainnya.

"Info Aep hafal orangnya. Saya tukar nomor sama Aep. Aep menginfokan orang yang ribut-ribut kumpul di sekitar SMP 11. Saya ke sana baik-baik untuk mengajak mereka ikut ke kantor. Sudah di kantor, mereka mengakui mereka yang melakukan. Itu dasar tersebut,” katanya.

Iptu Rudiana Bongkar Alasan Polisi Tak Tunjukkan CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon


Usai tertangkapnya 8 tersangka kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, Iptu Rudiana dan penyidik Polresta Talun menelusuri jejak peristiwa yang terjadi.

Saat itu, ia bersama penyidik menelusuri sejumlah bukti pada lokasi kejadian termasuk keberadaan CCTV yang mengarah ke Flyover Talun.

"Kami mencari informasi mulai dari TKP, kemudian mencoba cari CCTV. Sekitar jam 2 melintas di dekat Alfamart, tapi tidak ada CCTV di situ," katanya.

Pihak kepolisian pun mendapati adanya CCTV yang mengarah ke Flyover Talun tepat malam peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Namun, Iptu Rudiana mengaku CCTV itu tak menunjukkan peristiwa aksi penganiayaan hingga pembunuhan yang terjadi.

Alhasil, CCTV itu diakuinya tak dapat membuktikan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi.

Sehingga pihak kepolisian pun urung untuk membongkar CCTV tersebut sebagai bukti kuat pada kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

"CCTV tidak mengarah ke Flyover. (CCTV-red) mengarah ke jalan raya saja. Tidak jelas. Dan saya tidak ambil,” pungkasnya. 

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita