GELORA.CO -Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap bacawagub Ridwan Kamil (RK) nantinya berinisial S. Namun tidak dinyatakan secara jelas dari partai politik apa.
Bila ditelusuri pada dinamika politik terkini, banyak sosok berinisial S yang ada dalam partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Namun, jika ditelusuri di tokoh-tokoh PKS yang baru mendeklarasikan keinginan bergabung dalam KIM, maka akan muncul banyak tokoh yang berinisial S. Hanya saja, masih ada sosok yang mumpuni, selain para pentolan PKS seperti Sohibul Iman dan Syaikhu (Ahmad Syaikhu-Presiden PKS).
Para kader Golkar pun masih diam seribu bahasa siapa sosok S tersebut. Publik menduga kuat bahwa sosok S ini tetap merupakan kader PKS.
Kader PKS memang kerap dikaitkan dengan pendamping RK. Pasalnya, partai peraih kursi terbanyak di Jakarta. PKS pun bergeming. Golkar yang sudah mengumumkan RK sebagai jagoannya di Pilgub Jakarta tentu butuh PKS sebagai prime mover di kota bersejarah ini.
Ada satu lagi kader PKS potensial berinisial S yang bisa menjadi kejutan dalam memecahkan teka-teki Airlangga tersebut.
Dia adalah Suswono, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS saat ini. Pria kelahiran Tegal 65 tahun silam ini merupakan politisi senior PKS yang kenyang di jabatan strategis baik legislatif maupun eksekutif.
Suswono merupakan Ketua Komisi IV DPR periode 2004-2009 yang membidangi pangan, pertanian, perikanan, kehutanan dan lingkungan hidup. Periode 2009-2014, Doktor Manajemen Bisnis IPB ini dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Pertanian.
Penelusuran RMOL, Suswono sangat potensial sebagai sosok S yang disebut Airlangga. Suswono bisa memiliki bargaining sebagai pendamping RK kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena pernah menjadi menteri era SBY dan mengerti soal ketahanan pangan, sebagaimana menjadi program utama presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Apakah Suswono benar merupakan sosok pendamping RK pada Pilgub Jakarta 2024? Kita nantikan teka teki ini pada beberapa hari mendatang jelang pendaftaran calon kepala daerah di KPU.
Sumber: RMOL