GELORA.CO - Menjelang pergelaran Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sejumlah massa aksi mengepung gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menolak penyelenggaraan Muktamar.
Sekretaris Committee Muktamar PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa puluhan massa aksi tersebut bukan berasal dari kader atau pun pengurus PKB.
Bahkan, Huda menegaskan pihaknya menuntut mereka agar melepas segala atribut PKB yang dikenakan. “Hasil investigasi kami, mereka bukan kader dan bukan pengurus PKB.
Kami juga menuntut supaya mereka melepas baju atribut PKB yang mereka gunakan karena mereka bukan kader dan bukan pengurus PKB,” tegas dia, di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Wasekjen PKB ini menilai upaya massa aksi tersebut hanya ingin merusak acara dan citra Muktamar PKB.
Aksi ini karena mereka bukan pengurus dan bukan kader PKB. Aksi ini sengaja ingin merusak citra dan suasana Muktamar yang sudah luar biasa berjalan ini,” tutur dia.
“Tidak ada masalah apa-apa karena itu aksi mereka adalah penyusupan dari proses legal konstitusional pelaksanaan Muktamar ini dan yang sudah mendapatkan izin dari pihak aparat kepolisian,” sambung dia.
Anggota DPR RI ini menjelaskan bahwa PKB juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Bali untuk mengatasi massa aksi bohongan ini. “Kita mention langsung kepada Pak Kapolri karena mereka berencana untuk membuat kegaduhan di bumi Bali ini yang kita cintai ini.
Kita minta supaya aksi itu dibubarkan secepat-cepatnya karena mengganggu ketertiban umum, mengganggu masyarakat yang ada di Bali,” tandas dia
Sumber: tvOne