Drama Kasus Vina Game Over pasca Muncul Hasil Ekstraksi HP Vina, Bukti Digital Lebih Akurat

Drama Kasus Vina Game Over pasca Muncul Hasil Ekstraksi HP Vina, Bukti Digital Lebih Akurat

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Drama Kasus Vina Game Over pasca Muncul Hasil Ekstraksi HP Vina, Bukti Digital Lebih Akurat

GELORA.CO -
Drama kasus Vina Cirebon seolah menemui titik akhir alias game over setelah isi percakapan dalam gawai atau handphone milik vina berhasil di ekstraksi, bahkan hasil ekstraksi yang kini telah beredar luas ditengah masyarakat dibenarkan oleh pakar telematika Roy Suryo.

Ia mengatakan bahwa ekstraksi tidak lagi membutuhkan handphone yang sudah ada karena semua data percakapan kita itu sudah terekam dalam data operator.

"Maksudnya data percakapan itu bukan termasuk voice nya, kalau suaranya tidak, kecuali ada permintaan jauh hari sebelumnya, dan soal rekaman suara itu ada," kata Roy Suryo seperti dikutip youtube Cumi cumi.com, Selasa 13/8/2024.

Lebih lanjut Roy Suryo mengatakan, rekaman suara itu bisa diminta misalnya seperti kasus di KPK, tapikan dalam kasus Vina Cirebon ini tidak begitu.

"Tapi semua pembicaraan yang menggunakan SMS yang menggunakan operator dan telpon artinya notifikasi telpon vina ke siapa dan itu semua tercatat dalam data operator," terangnya.

"Nah operator itu menyimpan dalam bentuk CDR (call data record information) dan ini cepat dibuka, kalau dalam periode tertentu mungkin 4-6 bulan itu masih ada dan kalau melebihi itu operator tidak cukup servernya untuk menyimpan, biasanya ada dalam bentuk copy an backup," sambung Roy Suryo.

Ekstraksi itu, kata Roy Suryo, pastinya melalui berbagai proses dan itu dapat diminta oleh pihak yang berwajib untuk kasus kasus tertentu, dan kasus Vina Cirebon ini layak dilakukan itu.

"Karena kasus Vina ini sudah merupakan kasus yang menghebohkan satu negara dan sebenarnya itu tidak perlu sampai seperti itu," kata Roy Suryo.

Lebih lanjut Roy Suryo mengatakan, bukti digital seperti hasil ekstraksi data handphon dapat lebih akurat dibandingkan kesaksian, baik para pelaku dan saksi kasus Vina Cirebon lainnya.

"Karena kesaksian itu dapat direkayasa sedangkan bukti digital tidak bisa alias sangat sulit untuk dipermainkan," pungkasnya.

Sumebr: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita