GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dikabarkan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (22/8/2024) siang.
Orang kepercayaan Prabowo Subianto itu disebut bertemu Jokowi sebelum mengumumkan pengesahan RUU Pilkada batal.
Dasco membantah ada pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi.
Dia pun mengaku tidak pernah datang ke Istana.
"Nah itu tadi banyak sekali yang tanya ke saya, sementara saya tidak ke Istana tidak ketemu pak Jokowi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Ketua Harian Partai Gerindra itu meminta awak media menanyakan langsung kepada wartawan Istana.
Dia mengklaim tidak ada urgensinya untuk bertemu Jokowi.
"Mungkin boleh dicek dari sumber-sumber wartawan di sana. Memang tidak ada urgensinya," ujarnya.
Umumkan Pengesahan RUU Pilkada Batal
Dasco mengumumkan pengesahan revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) batal.
Dasco mengatakan DPR sepakat mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pencalonan Pilkada 2024.
"Pengesahan revisi UU pilkada yang direncanakan hari ini tanggal 22 Agustus batal dilaksanakan. Karenanya pada saat pendaftaran Pilkada pada tanggal 27 Agustus nanti yang akan berlaku adalah keputusan MK yang mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora," kata Dasco.
Ia pun memastikan tidak akan ada rapat paripurna lagi untuk mengesahkan RUU Pilkada.
DPR sepakat untuk taat pada putusan MK.
"Enggak ada. Karena hari paripurna kan Selasa dan Kamis. Selasa sudah pendaftaran. Masa kita paripurna kan pada saat pendaftaran? Malah bikin chaos dong," jelasnya.
Di sisi lain, Dasco juga membantah nantinya akan ada rapat paripurna malam-malam untuk pengesahan RUU Pilkada.
"Enggak ada (rapat paripurna). Saya jamin. Enggak ada," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar Dasco bertemu Jokowi pertama kali diungkap akun twitter @PBHI_Nasional.
Dalam unggahannya, akun itu mengungkap Dasco dan Jokowi bertemu di istana.
"Peringatan Darurat: Informasi yang beredar, Sufmi Dasco menemui Jokowi di Istana Negara untuk bertanya apakah RUU Pilkada ingin disahkan atau tidak," kicau akun twitter PBHI Nasional
Sumber: Tribunnews