GELORA.CO - Borneo FC kembali menunjukkan tajinya di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Dalam pertandingan pekan ketiga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Selasa (27/8), Pesut Etam sukses menundukkan Bali United dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat Borneo FC terus melaju di papan atas klasemen dan bahkan berhasil menggeser Persebaya Surabaya.
Duel antara Borneo FC dan Bali United sejak awal memang diprediksi akan berjalan sengit. Kedua tim sama-sama memiliki tren positif di dua laga sebelumnya. Namun, tuan rumah Borneo FC tampil lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola dan intensitas serangan yang lebih tinggi.
Sejak menit pertama, Borneo FC langsung mengambil inisiatif menyerang. Stefano Lilipaly, yang menjadi salah satu motor serangan Pesut Etam, terus mengancam barisan pertahanan Bali United. Meski demikian, Bali United, yang tampil solid di lini belakang, berhasil meredam sejumlah peluang emas yang diciptakan Borneo FC.
Kiper Bali United, Fitrul Dwi Rustapa, layak mendapat pujian di babak pertama. Beberapa kali ia melakukan penyelamatan gemilang yang membuat serangan Borneo FC gagal berbuah gol. Namun, pertahanan Bali United akhirnya jebol juga menjelang akhir babak pertama.
Pada menit ke-40, Christophe Nduwarugira menjadi pahlawan bagi Borneo FC. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Stefano Lilipaly, Nduwarugira berhasil menanduk bola dengan keras dan akurat ke gawang Fitrul. Gol sundulan tersebut membuat Borneo FC unggul 1-0 sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau yang akrab disapa Teco, melakukan perubahan taktik. Kenzo Nambu dimasukkan menggantikan Made Tio dengan harapan mampu memberikan variasi serangan yang lebih segar. Sayangnya, masuknya Kenzo belum mampu mengubah jalannya pertandingan. Borneo FC tetap mendominasi dan terus menekan pertahanan Serdadu Tridatu.
Pada menit ke-65, Bali United sempat mendapatkan peluang emas melalui aksi Irfan Jaya, yang baru dimasukkan menggantikan Muhammad Rachmat. Irfan Jaya mencoba memanfaatkan bola liar di depan gawang Borneo FC. Namun, penjaga gawang Pesut Etam, Nadeo Arga Winata, berhasil membaca pergerakan Irfan dan menghentikan ancaman tersebut.
Kegagalan Bali United mencetak gol akhirnya membuat mereka kembali tertekan. Borneo FC tak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperbesar keunggulan. Pada menit ke-73, Mariano Peralta mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan cerdik dari Rosembergne da Silva. Tembakan Mariano yang tak mampu diantisipasi Fitrul membuat Borneo FC unggul 2-0.
Satu menit berselang, Borneo FC hampir saja menambah gol lagi melalui aksi Stefano Lilipaly. Setelah menerima umpan dari Rosembergne, Lilipaly melepaskan tembakan keras. Namun, kali ini bola melenceng tipis dari sasaran.
Bali United yang tertinggal dua gol terus mencoba menekan demi mencari gol balasan. Privat Mbarga, salah satu pemain andalan Bali United di lini depan, beberapa kali mencoba membangun serangan. Akan tetapi, rapatnya pertahanan Borneo FC membuat segala upaya Serdadu Tridatu menemui jalan buntu.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk kemenangan Borneo FC tak berubah. Hasil ini menjadi kemenangan ketiga beruntun bagi Pesut Etam di awal musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Setelah sebelumnya mengalahkan Semen Padang 3-1 dan Arema FC 2-0, Borneo FC kini semakin kokoh di papan atas klasemen.
Sebaliknya, kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Bali United di musim ini. Sebelum takluk di tangan Borneo FC, Serdadu Tridatu mencatatkan dua kemenangan impresif dengan skor 3-1 atas Persik Kediri dan 2-0 atas Semen Padang. Namun, hasil negatif ini memaksa mereka turun ke posisi keenam klasemen sementara dengan raihan enam poin.
Sementara itu, kemenangan Borneo FC tak hanya memperpanjang tren positif mereka, tetapi juga membuat mereka berhasil menggeser Persebaya Surabaya dari posisi kedua klasemen. Borneo FC kini memiliki sembilan poin dari tiga laga, menyamai perolehan poin PSM Makassar di puncak klasemen. Meski begitu, PSM masih unggul selisih gol dibanding Borneo FC.
Kemenangan Borneo FC juga menegaskan status mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini. Performa gemilang dari pemain seperti Stefano Lilipaly dan Mariano Peralta menjadi kunci dominasi mereka di lapangan. Selain itu, lini belakang yang dikomandoi oleh Christophe Nduwarugira juga terbukti solid dalam menjaga keunggulan di setiap pertandingan.
Dengan catatan tak terkalahkan dalam tiga laga awal, Borneo FC kini menjadi tim yang paling disorot di Liga 1 Indonesia musim ini. Skuad asuhan Pieter Huistra mampu menunjukkan kualitas permainan yang konsisten baik dalam menyerang maupun bertahan. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Borneo FC akan menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Di sisi lain, Bali United perlu segera berbenah setelah kekalahan ini. Pelatih Teco tentu akan melakukan evaluasi, terutama dalam hal efektivitas serangan dan pertahanan. Meski kalah, Bali United masih memiliki potensi besar untuk bersaing di papan atas dengan skuad yang cukup dalam dan berkualitas.
Namun, untuk kembali ke jalur kemenangan, Bali United harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya. Dengan jadwal yang padat dan persaingan ketat di Liga 1 Indonesia, setiap laga akan menjadi krusial dalam menentukan posisi mereka di klasemen.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan betapa kompetitifnya Liga 1 Indonesia musim ini. Setiap tim memiliki potensi untuk mengalahkan satu sama lain, dan konsistensi akan menjadi kunci utama bagi tim yang ingin meraih sukses di akhir musim.
Klasemen Liga 1 Indonesia 2024/2025:
- PSM Makassar | 9 poin
- Borneo FC | 9 poin
- Persija Jakarta | 7 poin
- Persebaya Surabaya | 7 poin
- Persita Tangerang | 7 poin
- Bali United | 6 poin
- PSIS Semarang | 6 poin
- Persib Bandung | 5 poin
- Persik Kediri | 4
- Malut United FC | 3
- Semen Padang FC | 3 poin
- Barito Putera | 3 poin
- Dewa United | 2 poin
- Arema FC | 2 poin
- Madura United 1 poin
- PSBS Biak | 0 poin
- Persis Solo | 0 poin
- PSS Sleman | -3 poin
Sumber: jawapos