GELORA.CO - Banjir bandang menerjang RT 01-RW 01, Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/8/2024), sekitar pukul 03.00 WIT.
Dilaporkan tujuh orang tewas dan tiga orang terluka akibat terendam material lumpur. Selain itu, puluhan rumah rusak karena bencana ini.
Tujuh orang korban tewas telah berhasil dievakuasi. Sementara tiga korban luka dilarikan ke rumah sakit.
"Kejadian saya perkirakan jam 3 malam. Saya kaget waktu lampu mati, AC (pendingin ruangan) ikut mati. Kan panas jadi saya bangun."
"Saya dengar ada bunyi gemuruh. Saya cek di belakang rumah kan saya buat bangunan, batu, air dan lumpur tertahan. Langsung saya panggil istri dan anak keluar rumah," kata warga Kelurahan Rua, Samsudin Senen, Minggu (24/8/2024).
Staf Ahli Bupati Halmahera Barat ini mengatakan, seluruh keluarganya selamat setelah berhasil lari melompati drum. Sebab seluruh rumah telah terendam lumpur.
"Yang rumah disamping itu tersapu banjir, itu ada cucu saya, belum ditemukan. Kalau orang tuanya sudah," tutur dia.
Samsudin memperkirakan, masih ada tujuh orang lagi belum ditemukan. Sementara rumah rusak ada sekitar dua puluh lebih.
"Iya benar, 7 orang tewas dan 3 orang luka. Semua sudah dievakuasi," kata Iksan, salah satu petugas SAR yang turut melakukan pencarian.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan dibantu warga masih melakukan pencarian korban lainnya dengan cara menggali lumpur dan material batu.
Sumber: kompas