GELORA.CO - Massa dari elemen masyarakat akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 4.716 personel gabungan Polisi-TNI diterjunkan guna pengamanan kegiatan aksi unjuk rasa hari ini.
"Personel terdiri dari Satgasda 2.780, Satgas Res 245, BKO TNI, Mabes Polri dan Pemda 1.691," urai Kabid saat dikonfirmasi.
Sasaran pengamanan antara lain area Gedung DPR/MPR sebanyak 2.728 personel serta area Gedung KPU 1.777 personel.
Kombes Ade Ary menuturkan untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan.
"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka akan diadakan penutupan akses jalan, apabila jumlah massa tidak banyak lalu lintas normal seperti biasa," ucap dia.
Masyarakat diimbau untuk menghindari jalan yang menjadi titik aksi unjuk rasa dan mencari alternatif jalan.
"Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada massa aksi untuk menyampaikan pendapatnya sesuai aturan hukum yang ada.
Semua pihak, kata Kombes Pol Ade Ary Syam, penting untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban
Sumber: Tribunnews