GELORA.CO -Serangan Hizbullah ke wilayah pendudukan Israel terus berlanjut di tengah situasi yang menegang di Timur Tengah.
Tentara Israel mendeteksi 50 roket yang ditembakkan dari Lebanon ke Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki di Israel utara.
Dikatakan bahwa beberapa roket berhasil dicegat, tetapi yang lainnya mendarat di dekat kota Katzrin dan menyebabkan sedikitnya satu orang Israel terluka.
Mengutip Anadolu Ajansi pada Kamis (22/8), serangan itu juga memicu sirine peringatan yang diaktifkan di seluruh pemukiman Israel di dekat perbatasan Lebanon
Sementara media Israel merilis video yang memperlihatkan rumah terbakar akibat serangan roket tersebut.
Mengomentari serangan Hizbullah di Katzrin, pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan bahwa Israel saat ini semakin terpojok.
"Pemerintah (Israel) kehilangan wilayah utara," tulisnya di X.
Hizbullah mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan Israel ke Lebanon pada Selasa (20/8) yang menewaskan satu orang dan melukai 19 orang.
Di hari yang sama, Hizbullah meluncurkan lebih dari 200 proyektil ke Israel, setelah Tel Aviv menyerang depot senjata Hizbullah sekitar 80 kilometer dari perbatasan.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967 dan kemudian mencaploknya, dengan mengatakan bahwa mereka membutuhkan dataran tinggi yang strategis untuk keamanannya.
Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang mengakui pencaplokan Israel, sementara masyarakat internasional lainnya menganggap Golan sebagai wilayah Suriah yang diduduki.
Kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon telah meningkat di tengah saling serang lintas batas, khususnya setelah pembunuhan komandan senior Hizbullah Fouad Shukr di Beirut pada tanggal 30 Juli.
Eskalasi terjadi dengan latar belakang serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.170 orang sejak Oktober lalu.
Sumber: RMOL