GELORA.CO - Seorang tentara Korea Utara membelot ke Korea
Selatan dengan berjalan melintasi perbatasan yang dijaga ketat.
Saat ditangkap militer Seoul, warga Korut tersebut masih mengenakan
seragam militer berpangkat sersan.
Hal itu diungkapkan militer Korea Selatan pada Selasa (20/8/2024)
sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Yonhap.
Usai ditangkap di front timur, warga Korut tersebut langsung diserahkan
kepada pihak berwenang terkait.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, pihaknya tidak mendeteksi
adanya gerakan tidak biasa yang dilakukan militer Korea Utara pada saat
pembelotan tersebut.
"Pihak berwenang terkait saat ini sedang menyelidiki dan belum dapat
memastikan proses rinci pembelotan tersebut atau motivasi dan tujuan pasti
individu tersebut," kata militer, dikutip kantor berita AFP.
Ini adalah pembelotan kedua melintasi perbatasan antara kedua Korea hanya
dalam waktu dua minggu, setelah warga Korea Utara lainnya berhasil melintasi
perbatasan maritim de facto di Laut Kuning pada 8 Agustus.
Pembelotan ini terjadi ketika hubungan antara kedua Korea renggang dalam
beberapa tahun terakhir, ketika Korea Utara meningkatkan pengujian senjata
dan membombardir Korea Selatan dengan balon sampah.
Diketahui, jumlah pembelotan yang berhasil turun secara signifikan
dibandingkan 2020 setelah Korea Utara menutup perbatasannya.
Hal itu dilakukan dengan perintah tembak-menembak di sepanjang perbatasan
darat dengan China untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun setelah kontrol perbatasan dilonggarkan pada 2023, jumlah pembelot
yang berhasil mencapai Korea Selatan meningkat hampir tiga kali lipat pada
2023 menjadi 196 orang, kata Seoul pada Januari.
Sumber: kompas