Viral, Polantas Terciduk Lakukan Pungli 'Recehan' ke Sopi Mobil Pick up

Viral, Polantas Terciduk Lakukan Pungli 'Recehan' ke Sopi Mobil Pick up

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Peristiwa pungutan liar (pungli) oleh anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) kembali terjadi. Aksi tidak terpuji ini bahkan terekam melalui dashcam mobil. Video tersebut kemudian viral di media sosial TikTok. 
 
Peristiwa terjadi di ruas Tol Halim, Jakarta Timur. Terlihat mobil jenis pickup dihentikan oleh anggota Polantas. Dia disebut melanggar marka jalan. Petugas kemudian meminta  meminta SIM milik sopir itu.
 
Pada momentum ini terlihat sopir pickup mengeluarkan uang Rp 5000 selembar. Uang diberikan kepada polantas tersebut dan SIM pengemudi dikembalikan, lalu pengemudi bisa melanjutkan perjalanan.
 
 
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Latif Usman meminta maaf atas ulah anggotanya tersebut. Dia memastikan tindakan anggotanya itu telah menyalahi ketentuan.
 
"Di sini tentunya saya meminta maaf kepada masyarakat dari pada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan. Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami dan tentunya saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini," ujar Latif kepada wartawan, Sabtu (6/7).
 
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur itu menyebut, kejadian ini tepatnya terjadi di KM 0+700 Tol Halim arah Semanggi, pada Jumat (4/7). Sebanyak tiga anggota yang terlibat, yaitu Aipda A, Aiptu A dan Brigadir A.
 
"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan tentunya saat ini tadi anggota sudah kami panggil sudah kami tarik dan kami akan proses," jelasnya.
 
Latif lantas meminta masyarakat agar melaporkan anggota polisi yang melakukan pungli di jalan raya. Sehingga peristiwa ini tidak terulang.
 
"Tentunya kita sudah tidak akan henti-henti untuk mengingatkan, karena penilangan secara manual sudah, khususnya di Jakarta , sudah kami sangat batasi. Penilangan nya menggunakan ETLE. Jadi penilangan dilakukan untuk khusus manual itu yang betul-betul penyebab kecelakaan," pungkasnya.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita