Viral Kepsek Lecehkan dan Tendang Biduan Pantura di Atas Panggung sampai Tersungkur di Purworejo, Akhirnya Putuskan Damai

Viral Kepsek Lecehkan dan Tendang Biduan Pantura di Atas Panggung sampai Tersungkur di Purworejo, Akhirnya Putuskan Damai

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - - Viral sebuah video meunjukkan diduga kepala sekolah (kepsek) melakukan pelecehan seksual dan menendang seorang biduan pantura di atas panggung di Purworejo. 

Sempat viral di media sosial, video menunjukkan seorang biduan sedang bernyanyi di atas panggung tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria. 

Diduga pria itu adalah seorang kepala sekolah setempat, berdasarkan pengakuan sang biduan sempat tercium aroma alkohol. Oknum kepsek itu kemudian mencoba mencium sang biduan yng bernama Ester Oktavia di atas panggung. 

Ester yang tengah bernyanyi lalu mencoba menghindari aksi pelecehan seksual dari oknum kepsek tersebut. Namun, pelaku mencoba mencium Ester hingga tiga kali sampai akhirnya biduan pantura itu marah dan memukulnya menggunakan mic.  

Marah, pelaku pun lalu menendang sang biduan di bagian pinggang hingga perempuan itu tersungkur ke tanah dari atas panggung. 

"Saya pas nyanyi dicium tiga kali, saya sempat mukul pakai mic, habis itu saya ditendang sampai jatuh dari panggung," kata Ester saat ditemui wartawan, dikutip Jumat (5/7/2024). Setelah jatuh, Ester mengatakan bagian kakinya mengalami lebam-lebam.

 Meski demikian, baik Ester dan oknum kepsek memutuskan untuk mengakhiri kasus ini dengan berdamai. Keduanya pun sudah menandatangani surat pernyataan damai di Kantor Polsek Grabag, Kabupaten Purworejo. 

 "Sebenarnya udah damai dari semalam, ini cuma lebih menegaskan kalau misalnya udah damai," kata dia lagi. 

Ester mengaku sebenarnya dirinya masih merasa tidak terima dengan pelecehan sekaligus penganiayaan yang dilakukan padanya. 

Ia mengatakan masih merasa sedih dan marah atas perlakuan yang membuatnya tak terima itu. "Tapi ya udah kejadian, terus saya legowo memaafkan," kata Ester. 

Diketahui, kejadian tersebut terjadi saat Ester dan kelompok organ tunggalnya sedang tampil mengisi acara khitanan. Ia pun berharap, selanjutnya masyarakat akan lebih menghormati musisi dan penyanyi dangdut. 

"Ke depannya, (berharap) supaya penonton atau penikmat musik dangdut itu lebih menghargai musisi terutama penyanyi juga," tegas Ester


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita