GELORA.CO - Seorang siswi SMA berinisial SJ (16) di Koja, Jakarta Utara disetubuhi pria hingga hamil.
Korban mengenal pria yang berinisial KL (19) melalui Instagram beberapa waktu lalu.
Akan tetapi siswi SMA dihina keluarga pria yang menghamilinya saat minta pertanggung jawaban.
Kuasa hukum SJ, Amriadi Pasaribu menuturkan, usai berkenalan melalui Instagram, pelaku mengajak bertemu korban pada September 2023.
Kemudian korban diajak main ke rumah pelaku, kemudian korban digiring masuk ke kamar.
Dalam kamar itulah korban disetubuhi oleh pelaku dan mirisnya persetubuhan itu dilakukan saat orangtua pelaku berada di rumah.
“Si korban ini langsung diajak main ke kamarnya, pada saat itu kunjungan korban ke rumah pelaku diketahui ibunda pelaku, yang saat itu juga ada di rumah,” kata Amriadi saat dihubungi wartawan pada Selasa, 2 Juli 2024.
Amriadi menjelaskan bahwa pelaku mengiming-imingi dengan hadiah pakaian dan boneka lilin agar korban mau diajak bersetubuh.
“Korban awalnya menolak, tapi pelaku ini menjanjikan barang-barang itu dan ada paksaan juga,” ungkap Amriadi.
Menurut Amriadi, persetubuhan ini sudah dilakukan sebanyak dua kali sejak September 2023 lalu.
Akibatnya korban yang saat ini masih duduk di bangku kelas 3 SMA tersebut hamil.
Korban pun meminta pertanggungjawaban pelaku terkait kehamilannya tersebut.
Namun KL dan keluarganya malah menghina korban dengan kata-kata kotor.
“Korban pokoknya direndahkan lah. Dibilang dengan kata-kata keluarga nggak baik-baik lah gitu kan,” ujar Amriadi.
Karena tak terima, pihak korban pun akhirnya melaporkan KL ke Polres Metro Jakarta Utara pada April 2024, dengan nomor laporan LP/B/439/III/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Utara/Polda Metro Jaya.
Namun hingga hari ini, laporan korban tak kunjung diproses pihak kepolisian. Pelaku masih berkeliaran di luar.
“Kami berharap semoga proses kasus ini dipercepat dan pelaku bisa ditangkap kemudian ditahan,” pungkas Amriadi.
Sumber: disway