Profil Tomy Winata, Sosok yang Dikaitkan Inisial T Aktor di Balik Judi Online

Profil Tomy Winata, Sosok yang Dikaitkan Inisial T Aktor di Balik Judi Online

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Profil Tomy Winata, Sosok yang Dikaitkan Inisial T Aktor di Balik Judi Online

GELORA.CO -
Baru-baru ini, frasa "Inisial T" menjadi trending di media sosial X (Twitter). Hal ini terjadi setelah Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mengungkapkan bahwa pengendali bisnis judi online di Indonesia adalah sosok berinisial T. 

Seperti diunggah oleh akun TikTok @indinesia4kucinta, terlihat video yang menunjukkan Benny mengatakan jika sosok pengendali judi online tersebut berinisial T.

Dari inisial T inilah lantas muncul nama Tomy Winata dan sederet nama lainnya yang diduga masuk sebagai dalam daftar sosok yang dituding sebagai pengendali judol di Indonesia. 

Salah satunya, diunggah oleh akun X @TheEagle_BEN yang mengaitkan nama Tomy Winata dengan inisial T. Dalam unggahan tersebut dijelaskan jika Tomy Winata termasuk dalam Gang of Nine, yang juga diduga berinvestasi di pulau Rempang. 

"DIA INI TERMASUK SALAH SATU 'GANG OF NINE'. DIA JUGA YG TERLIBAT DALAM RENCANA "INVESTASI DI PULAU REMPANG". TIDAK ADA HUKUM YG BISA MENYENTUHNYA. BIAR GAK PENASARAN SIAPA INISIAL T YG DI MAKSUD. DIALAH :TOMY WINATA," tulis @TheEagle_BEN. 

Lantas siapa sosok Tomy Winata? 


Tomy Winata, lahir pada 23 Juli 1958 dengan nama asli Oe Suat Hong. Ia adalah seorang pengusaha besar di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu dari 9 naga—sebutan untuk para pengusaha yang konon menguasai perekonomian Indonesia. 

Properti SCBD (Sudirman Central Business District) yang ia miliki dikembangkan oleh PT Danayasa Arthatama Tbk. (DA), anak perusahaan dari PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD), yang juga dimiliki oleh Tomy.

Pembangunan SCBD dimulai pada tahun 1992 di atas lahan seluas 45 hektar, menjadikannya kawasan bisnis paling modern di Indonesia. JIHD, yang berdiri sejak 1969, telah berkembang dan beroperasi di empat segmen: real estat, jasa konstruksi, jasa telekomunikasi, dan manajemen perhotelan. Salah satu pencapaian awal JIHD adalah pembukaan Hotel Borobudur Jakarta pada tahun 1974, hotel bintang lima yang terletak di pusat Jakarta.

Tomy juga dikenal sebagai pemilik Artha Graha Group atau Artha Graha Network (AG), yang membawahi JIHD, DA, dan 19 perusahaan lainnya yang bergerak di berbagai sektor. 

Melansir Finansialku, Karier bisnis Tomy dimulai dari kondisi yang sangat sulit. Sebagai seorang yatim piatu yang hidup dalam kemiskinan, Tomy memutuskan untuk merantau ke Kalimantan dengan hanya membawa modal seadanya. Di sana, ia bekerja sebagai kuli bangunan untuk bertahan hidup.

Kesuksesan Tomy dalam dunia bisnis berawal dari kerja sama dengan perusahaan yang terkait dengan dunia militer, yang masih terjalin hingga saat ini. Melalui kerja keras dan ketekunannya, Tomy berhasil membangun kerajaan bisnisnya dari nol. 

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Tomy mengungkapkan bahwa banyak tantangan dan cobaan yang harus dihadapi dalam meraih kesuksesan, tetapi semua itu harus dilalui dengan ikhlas dan tanpa menyerah.

Baca Juga : Komitmen Fasilitasi Penyandang Disabilitas, Bupati Sanusi Apresiasi SLB Idayu 2 Pakis

“Ya kalau suruh pesan ya, saya kira kalau tantangan, cobaan dan penderitaan. Marilah kita ikhlas untuk menikmatinya. Ya saya kira, kita tidak boleh untuk menyerah dan kita harus selalu bangkit dari kekalahan,” ucap Tomy.

Lanjutnya, Tomy mengatakan bahwa kita tak boleh kecewa saat mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan. "Kita juga tidak boleh menyalahkan orang lain atas rasa kecewa yang kita dapati.Dan tidak pernah harus menjadi kecewa dengan menyalahkan orang lain,” ujarnya.

Sebagai salah satu dari 9 naga, Tomy memiliki banyak perusahaan di berbagai sektor, seperti perbankan, properti, perhotelan, perkebunan, dan infrastruktur. Kekayaannya diperkirakan mencapai 900 juta USD atau sekitar Rp12 triliun. Berikut adalah beberapa perusahaan yang dimiliki oleh Tomy Winata:

1. PT Bank Artha Graha Internasional

2. PT Jakarta Internasional Hotels and Development

3. PT Danayasa Arthatama

4. PT Electronic City Indonesia

5. PT Arthagraha General Insurance

Tomy Winata telah mencapai banyak kesuksesan dalam dunia bisnis, namun namanya kini dikaitkan dengan kontroversi judi online di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Tomy Winata soal tudingan tersebut. 

Sumber: jatimtimes
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita