GELORA.CO - Kasus pembunuhan sadis yang dialami Vina Cirebon dan Eki delapan tahun silam, hingga kini masih menyisakan misteri. Terkait hal itu, salah satu petinggi geng motor XTC, Doci ikut angkat bicara.
Dikutip dari tayangan YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Doci meyakini bahwa kasus ini bukanlah dilatar belakangi perang antar geng motor.
Doci yang telah menjadi anggota XTC sejak 2009 itu mengaku, dirinya sama sekali tidak kenal dengan Eki maupun Vina Cirebon.
Ahli Forensik soal Kasus Vina Cirebon hingga Pegi Setiawan: Di Atas Kertas Polda Jabar Gagal
"Oh itu (Eki) angkatan jauh, enggak kenal," katanya.
Ia juga meyakini, bahwa kasus Vina Cirebon ini tidak ada kaitannya dengan perseteruan antara XTC dengan Moonraker.
"XTC di Cirebon itu semenjak menjadi organisasi pertama 2012 itu jadi OKP (organisasi kepemudaan) dan menjadi ormas di tahun 2015 kita tuh sudah enggak ada lagi malam minggu muter-muter, enggak," jelasnya.
Kalau pun ada persoalan, menurutnya hanya masalah pribadi bukan organisasi.
"Sudah enggak ada sama sekali ribut-ribut, paling juga mungkin ada masalah pribadi," ujarnya.
Menurut Doci, kasus pembunuhan Vina Cirebon ini dilakukan oleh orang profesional.
"Ya kalau balik lagi ke asumasi saya pribadi, ini bukan kasus geng motor. Soalnya apa yang saya lihat ini mah dari pelaku aja yang saya tahu itu ada beberapa bendera yang berbeda," katanya.
"Walaupun bukan anggota (geng motor) tapi mereka-mereka ini atributnya atau tatonya itu sudah mencirikan simpatisan lah ya, simpatisan boleh kita sebut simpatisan dan korbannya XTC," sambungnya.
Doci lantas menjelaskan, kalau ini bentrok antar geng motor enggak mungkin XTC diserang sama tiga bendera beda-beda, itu tidak mungkin.
Ia pun meyakini, ketujuh orang yang ditahan saat ini bukanlah pelaku pembunuhan Eki, anak perwira polisi.
"Saya tidak yakin sama sekali. 100 persen tidak yakin. Walaupun maaf saya juga berbela sungkawa karena korban itu dari kami, XTC. Cuman saya juga tidak yakin kalau pelakunya dan tidak yakin juga," kata Doci.
"Saya meyakini bukan mereka pelakunya, banyak janggalnya. Saya mikir ini ya inilah, balik lagi ke asumsi saya ya, ini mah pembunuhnya sudah profesional, pakai mobil dibuang di situ (flyover)," timpalnya lagi.
"Makanya kayak si Pegi Setiawan ini yang sekarang ditahan di polda saya juga kasihan, mudah-mudahan para pengacaranya bisa membantu membebaskan dia," sambungnya.
Sumber: viva