Menteri PUPR Keluhkan Hujan Hambat Pembangunan IKN

Menteri PUPR Keluhkan Hujan Hambat Pembangunan IKN

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Menteri PUPR Keluhkan Hujan Hambat Pembangunan IKN: Sekarang Mengaspal Pun Pakai Tenda

GELORA.CO - 
Pemerintah terus melanjutkan pengembangan jalan tol dan bandara menjelang upacara 17 Agustus tahun ini di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan hujan menjadi kendala pembangunan di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Basuki menyampaikan ini ketika ditanya mengenai progres pembangunan jalan tol di IKN. Menteri PUPR mengatakan tol seksi 6A dan 6B baru dikerjakan. Namun dia menjamin akses dari Pulau Balang menuju IKN sudah bisa dipakai pada Agustus 2024.

“Masalahnya di sana hanya satu – hujan. Bulan kemarin dari 30 hari, hanya 8 hari yang terang. Selebihnya hujan. Sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya nggak kena hujan,” kata Basuki ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.

Menteri PUPR juga menyebut bahwa dia mendapat laporan, pada Selasa malam IKN macet total disebabkan hujan. Padahal pemerintah sengaja mengatur supaya batching plant beroperasi pada malam hari. Batching plant adalah fasilitas produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen dan agregat lain menjadi campuran beton yang siap digunakan.

Sehingga seperti sudah diumumkan sebelumnya, Basuki menyebut bahwa pembangunan eksterior di IKN diberhentikan sementara pada 10 Agustus menjelang upacara kemerdekaan. “Untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus, yang kita stop yang lalu di jalan. Nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki menyebut pengerjaan bandara VVIP bernama Nusantara Airport terus berprogres. Dia sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya yang mengupayakan landasan pacu 2200 meter bakal rampung menjelang 17 Agustus.

Jalan tol IKN dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.

Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. Kementerian PUPR menargetkan jalan tol menuju IKN di Kalimantan Timur tahap 1 selesai pada Juli. 

Untuk tahap 1, pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 57 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 67 persen. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung dan fungsional pada Juli 2024.

Untuk Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini juga sudah dimulai pengadaan tanah dan konstruksinya dengan progres 4,8 persen pada Seksi 6A dan 17,5 persen pada Seksi 6B.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita