Massa Aksi Bela Palestina Tagih Janji Prabowo Kirim Bantuan Militer ke Gaza

Massa Aksi Bela Palestina Tagih Janji Prabowo Kirim Bantuan Militer ke Gaza

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Massa Aksi Bela Palestina Tagih Janji Prabowo Kirim Bantuan Militer ke Gaza

GELORA.CO -
Giat Sport Solidarity Day dengan agenda menyuarakan penolakan atas keikutsertaan Israel di Olimpiade Paris dihelat di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu (21/7). Bendera Palestina pun dikibarkan di berbagai sudut.

Selain menolak keikutsertaan Israel, dalam kesempatan itu, Ketua Komite Pelaksana Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), Zaitun Rasmin, juga menagih janji dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Yakni soal mengirim pasukan militer ke Gaza.

"Kita dalam aksi ini meminta kepada Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto yang mengatakan akan mengirimkan bantuan militer, kita berharap bukan informasi saja," kata dia di lokasi. 

Prabowo diharapkan dapat berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan di berbagai negara Islam untuk turut mengirim bantuan militer ke Gaza. Dengan begitu, diharapkan genosida terhadap warga Palestina dapat dihentikan.

"Israel tidak mengenal kecuali bahasa militer, maka ini harus dilakukan dan alhamdulillah Pak Prabowo sudah menyatakan itu. Tinggal kita berharap ada keseriusan dan bisa mengajak negara lainnya," ucap dia.

Berikut ini 6 poin tuntutan dalam aksi Sport Solidarity Day:

1. Menolak dan mendesak Komite Olimpiade Dunia untuk menolak Kontingen Israel ikut serta pada Olimpiade Dunia di Paris 26 Juli - 11 Agustus 2024. Ajang perlombaan olah raga yang meniscayakan sportivitas dan kejujuran tidak layak diikuti oleh kontingen bangsa yang biadab menjajah, menduduki, dan melakukan genosida terhadap bangsa lain;
2. Menuntut pemerintah Prancis agar menolak memberikan atau membatalkan visa kepada kontingen Israel yang hendak bertanding di Olimpiade Paris 2024;
3. Menyesalkan dan memprotes keras kunjungan dan pertemuan warga negara Indonesia dengan petinggi Israel dan organisasi yang pro Israel. Perilaku demikian sungguh tidak bertoleransi dan berempati dengan rakyat Palestina yang menderita atas kekejaman Zionis Israel;
4. Meyakinkan Pemerintah Indonesia untuk tindak membiarkan aparat Pemerintah ataupun rakyat warga negara menjalin hubungan dengan semua pihak yang mendukung kekejaman dan kebiadaban Zionis Israel dalam bentuk apa pun;
5. Menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk terus melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel dan pro Israel;
6. Menolak secara kategoris keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang meniadakan Negara Palestina. Kami menegaskan bahwa Negara Israel tidak ada tempat di Peta Dunia.

Janji Prabowo


Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza. Hal itu akan dilakukan jika ada permintaan dari PBB.

Niat presiden terpilih itu disampaikan saat menyampaikan pidato di Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu (1/6).

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut proposal Presiden AS Joe Biden perihal tiga fase menuju gencatan senjata di Gaza adalah langkah menuju arah yang benar.

Ia kemudian menegaskan kesiapan Indonesia berkontribusi pada perdamaian Gaza, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.

"Jika dibutuhkan dan diminta PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau gencatan senjata, serta memberikan perlindungan dan keamanan untuk semua pihak," ucap Prabowo seperti dikutip dari Reuters.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita