Israel Klaim Tewaskan Komandan Senior Hizbullah dalam Serangan di Beirut

Israel Klaim Tewaskan Komandan Senior Hizbullah dalam Serangan di Beirut

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Peringatan Amerika Serikat (AS) agar Israel tidak menyerang Ibu Kota Lebanon, Beirut, sebagai balasan atas peristiwa akhir pekan lalu, tidak digubris. 

Selasa (30/7) Israel meluncurkan serangan balasan dengan mengebom Beirut. Tiga roket menghantam sebuah gedung apartemen.


Militer Israel kemudian mengklaim komandan paling senior Hizbullah, Fuad Shukr, tewas dalam serangan tersebut.

"Malam ini, kami telah menunjukkan bahwa darah rakyat kami harus dibayar, dan tidak ada tempat yang tidak terjangkau bagi pasukan kami untuk tujuan ini," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (31/7).

Sumber keamanan senior di kawasan itu mengkonfirmasi Shukr tewas akibat luka berat karena serangan tersebut

Israel menyebut serangan udara pada Selasa sebagai balasan atas serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu yang menewaskan 12 pemuda di lapangan sepak bola di Desa Druze, Majdal Shams. 

Militer Israel mengatakan Shukr adalah ajudan terpenting Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, penasihatnya untuk operasi masa perang dan yang bertanggung jawab atas serangan  Sabtu.

Sumber medis dan keamanan setempat mengatakan serangan Israel di pinggiran selatan Beirut juga menewaskan dua warga sipil dan melukai puluhan lainnya. 

Sebelumnya AS telah melakukan upaya diplomasi dan memperingatkan Israel agar tidak menyerang Beirut di tengah kekhawatiran meluasnya perang.

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita