GELORA.CO - Kabar duka tengah menyelimuti dunia dakwah di indonesia.
Sosok ustadz Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas, seorang Ustadz dan tokoh Salafi Indonesia, meninggal dunia pada hari ini, Kamis (11/7/2024) di Bogor.
Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui media sosial WhatsApp.
“Telah meninggal ayah kami tercinta, Ustadzunal Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Semoga husnul khotimah, segala amal perbuatannya diterima oleh Allah, dan
diampuni dosa-dosanya serta Allah masukkan ke dalam surga-Nya,” tulis anak Ustadz Yazid Jawas.
PROFIL
Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafizahullah merupakan ustadz bermanhaj Salaf yang lahir di Karanganyar, Kebumen, 1962.
Iadikenal karena menulis banyak buku-buku agama Islam dan dibesarkan di kota Bogor, dikenal sebagai mubalig yang sangat perhatian dalam menebarkan sunnah.
Ustad Yazid Jawaz yang dikenal dengan ceramahnya yang tegas ini ternyata mempunyai kecerdasan yang luar biasa.
Siapa sangka Ustadz Senior dari kalangan Ahlus Sunnah ini mampu menghafal kitab Ulama klasik, yaitu Bulughul Maram.
Kitab Bulughul Maram ini dihafal oleh Ustadz Yazid Jawwas diluar kepala.
Itu tak heran karena beliau sudah menonjol dalam keilmuan sejak usia mudanya. Dia mampu menghafal kitab Bulughul Maram karangan Ibnu Hajar Al ‘Asqalani.
Sebagaimana dikisahkan oleh murid-murid Yazid Jawas, bahwa dia selalu meluangkan waktu minimal 2 sampai 4 jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca kitab-kitab ilmu Islam.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas berguru kepada banyak masyaikh saat menimba ilmu di Arab Saudi. Salah satunya adalah Al-Imam Al-‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Ustadz Yazid banyak menimba ilmu dari Syaikh ‘Utsaimin saat beliau rahimahullah masih hidup, bahkan Ustadz Yazid mengikuti kelas khusus majelis Syaikh ‘Utsaimin.
Ustadz Yazid juga menimba ilmu dari Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzhahullah. Murid Syaikh Utsaimin Rahimahullah.
Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas mempunyai hubungan murid dan guru dengan Ulama Besar yang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin.
Beliau sempat berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, juga diizinkan mengikuti kelas khusus di majelis Syaikh Utsaimin.
Ustadz Yazid sangat beruntung bisa berguru kepada Syaikh Ibnu Utsaimin, karena Syaikh Utsaimin adalah seorang Ulama yang terkenal. Syaikh Utsaimin mengajar pada ma’had Ilmi di Unaizah, Fakultas Syari’ah dan Ushuluddin pada cabang Universitas Ibnu Su’ud di Qosim, dekan Jurusan Aqidah dan aliran-aliran kontemporer, anggota bagian pengajaran di Univeritas Ibu Su’ud Qosim, dan bahkan merupakan anggota Hai’ah Kibaril Ulama’ (Majelis Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia).
Sumber: saluranmedia