Hanya Jika Jadi Alat China Jokowi Bisa Punya Pengaruh Besar pada Prabowo

Hanya Jika Jadi Alat China Jokowi Bisa Punya Pengaruh Besar pada Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Hanya Jika Jadi Alat China Jokowi Bisa Punya Pengaruh Besar pada Prabowo

GELORA.CO -
Pengamat politik Refly Harun menilai hanya jika menjadi alat kekuasaan asing seperti China Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mempunyai pengaruh besar pada Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah lengser.

Pasalnya menurut Refly Harun hanya omong kosong Jokowi mempunyai pengaruh besar setelah lengser pada 20 Okober mendatang, karena orang hanya mengikutinya berdasarkan jabatan yang dipegangnya.

"Kenapa orang selalu mengatakan bahwa Jokowi akan punya pengaruh besar, saya mengatakan rasanya omong kosong kalau Jokowi punya pengaruh besar setelah tidak lagi menjadi presiden," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (8/7).

"Kecuali kalau dia menjadi alat dari kekuasaan asing dengan kekuatan yang besar yang membuat Prabowo tidak mampu bernegosiasi, let say misalnya China, tapi kalau dia berdiri independen hanya sekedar sebagai mantan presiden maka kita kalkulasikan apa kehebatan Jokowi untuk terus menpengaruhi," imbuhnya.

Sementara itu, Peneliti utama politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai Presiden Jokowi masih akan mempunyai pengaruh terhadap pemilihan kepala daerah (Pilkada) meskipun telah lengser.

Untuk diketahui, Pilkada serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024, sedangkan Jokowi akan lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024 dengan digantikan Prabowo-Gibran.

“Jadi katakan Pak Jokowi sudah purnabakti pada Oktober nanti. Lalu, pilkada tanggal 27 November, berarti kan sebulan lebih, pilkada sebulan lebih (setelah Jokowi lengser). Apakah lalu ada pengaruhnya? Sisanya masih kuat pastinya, belum sampai satu tahun soalnya. Pasti akan ada pengaruhnya yang luar biasa,” ujar Siti Zuhro dalam program Kompas Petang di Kompas TV pada 4 Juli 2024.

Menurutnya, Gibran yang saat itu sudah dilantik menjadi Wakil Presiden (Wapres) akan mebantu adiknya, Kaesang Pangarep jika diusung PSI maju Pilkada. “Tentu dalam hal ini, Gibran akan all out gitu ya kalau memang nanti PSI (Partai Solidaritas Indonesia) mengusung Kaesang,” kata Siti Zuhro.

Namun dirinya menilai akan berat jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta, karena tidak mudah meyakinkan masyarakat untuk memilih calon yang tidak mempunyai pengalaman, ditambah jika melawan Anies Baswedan yang mempunyai elektabilitas tinggi.

"Kalau di Jakarta berat ini yang dihadapi, kan sudah dapat masukan dari survei utamanya itu yang mengatakan ikan hiu dan sebagainya. Jadi, di Jakarta memang berat,” ujarnya.

“Bahwa bagaimana membius orang Jakarta, pemilih Jakarta untuk memilih seorang yang baru datang tanpa ada pengalaman apa pun itu sulit sekali menurut saya,” tandasnya.

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita