Lantas, bagaimana kisahnya? Scroll untuk baca kisah inspiratifnya berikut ini.
Berawal dari ketertarikan melihat para kreator yang sukses menjadi affiliate di TikTok, sepasang suami istri asal Jakarta, Mohamad Rizky dan Cahya Dhita (Chikay), ikut tertarik menjadi konten kreator pada tahun 2022 dan memutuskan untuk pindah ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Sebagai mantan karyawan swasta, Chikay dan Rizky juga sempat memiliki usaha mainan dan toko peralatan sekolah. Pada tahun 2021, Rizky diajak temannya untuk bekerja dan pindah ke Kalimantan dengan modal dari hasil menjual toko di Jakarta.
“Setelah pindah ke Kalimantan, kami semakin penasaran karena ada teman yang tadinya bekerja sebagai ojek online, tiba-tiba bisa membeli rumah dan kendaraan dari hasil menjadi kreator konten dan affiliate TikTok. Lalu pada tahun 2022, akhirnya kami membuat akun TikTok dan mulai live walaupun pada awalnya belum ada yang nonton,” ungkap Rizky dan Chikay, kreator affiliate TikTok Rizky.Chikay.
“Lalu, seiring berjalannya waktu, live kami semakin ramai dan kami pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan, kami juga bisa bertemu dengan teman-teman baru di Kalimantan berkat TikTok,” lanjutnya.
Rizky menambahkan bahwa ia cukup terkesan dengan jangkauan pengguna TikTok yang luas hingga menjangkau daerah yang terletak jauh dari pusat kota di wilayah Kalimantan.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat pembeli di wilayah tersebut terhadap produk-produk yang dipromosikan Rizky dan Chikay melalui akun TikToknya ketika bekerja sama dengan salah satu UMKM lokal di Kalimantan.
Hal ini cukup menunjukkan pengguna TikTok tidak hanya besar di Pulau Jawa, melainkan tersebar luas hingga menjangkau wilayah lain di Indonesia.
Data ini didukung dengan studi TikTok bersama dengan Toluna yang berjudul 'TikTok Opportunities Beyond Key Cities: Unleashing Local Potential', yang menunjukkan 74% pengguna TikTok di luar kota-kota besar di Indonesia terbukti gemar berbelanja online, bahkan sebagian besar dari mereka juga tertarik untuk melakukan pembelian produk dari konten yang baru mereka lihat.
Selain itu, riset tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna TikTok di wilayah rural Indonesia cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengakses konten di TikTok dibandingkan menonton TV. Hal ini juga terlihat dari munculnya ketertarikan dari beberapa teman-teman RizkyChikay di Kalimantan, yang menghubungi mereka untuk bertanya seputar program kreator affiliate di TikTok.
Kesuksesan RizkyChikay ditandai dengan munculnya beberapa kreator affiliate baru dari Kalimantan yang menunjukkan bahwa kreator affiliate tidak perlu untuk tinggal di kota besar di Indonesia untuk bisa meraup keuntungan dari TikTok. Selain itu, RizkyChikay juga bercerita bagaimana audiens mereka di Kalimantan bisa mendapatkan referensi produk yang sebelumnya sulit ditemukan di wilayah sekitar mereka. Kini, akses berbagai produk tersebut dapat lebih mudah didapatkan berkat TikTok.
Kontribusi RizkyChikay terhadap UMKM dan membuka lapangan pekerjaan baru. Berkat kegigihannya, kini RizkyChikay dapat membantu perekonomian keluarganya bahkan dapat membiayai pendidikan sekolah adiknya dari hasil menjadi kreator affiliate di TikTok melalui ShopTokopedia.
RizkyChikay juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar tempat tinggal. Saat ini, sudah ada sekitar 25 karyawan yang membantu dalam usaha RizkyChikay.
Kisah mereka ini adalah salah satu contoh bagaimana program kreator affiliate di TikTok dapat membuka banyak lapangan kerja baru.
“Kami bersyukur sekali dengan adanya ShopTokopedia karena bisnis kami semakin tumbuh dan kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha lebih baik lagi. Kami bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru dengan mempekerjakan hingga 25 orang untuk membantu usaha kami,” tambah Rizky.
“Sejak menjadi affiliate di TikTok, omzet kami dapat mencapai miliaran Rupiah per bulannya, bahkan saat Lebaran lalu, omzet kami bisa mencapai dua kali lipat biasanya. Kami pun merasa senang karena dapat membantu perekonomian para seller sekaligus UMKM lokal yang produknya kami promosikan,” jelasnya.
“Bahkan ada beberapa seller yang sempat jadi kewalahan ketika pesanan yang diterima sangat membludak. Tidak menyangka melalui TikTok dan ShopTokopedia, selain kami ternyata banyak orang yang merasa terbantu secara ekonomi,” ucap Rizky.
“Banyak sekali pengalaman yang baru kami dapatkan sejak menjadi kreator affiliate, salah satunya kami dapat mewujudkan mimpi untuk liburan ke luar negeri,” ujar RizkyChikay..
“Selain itu, kami pun jadi sering diundang oleh teman-teman di Kalimantan untuk berbagi cerita sukses dan pengalaman kami menjadi kreator affiliate di TikTok. Kami berharap dapat terus menginspirasi teman-teman di Kalimantan maupun di daerah lain dan terus dapat membantu UMKM lokal,” tutup RizkyChikay.
Sumber: viva.