Gedung Sekolah Roboh, 120 Siswa dan Guru Terperangkap

Gedung Sekolah Roboh, 120 Siswa dan Guru Terperangkap

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Puluhan siswa tewas dan lebih dari 100 orang terjebak setelah gedung sekolah berlantai dua runtuh saat kelas pagi di Saints Academy, komunitas Busa Buji, negara bagian Plateau, Nigeria.

Seperti dikutip Independent, Sabtu (13/7), insiden ini terjadi pada Jumat pagi ketika gedung sekolah tiba-tiba roboh hingga menjebak sekitar 120 siswa dan guru, serta memicu pencarian korban di reruntuhan.


Stasiun televisi lokal melaporkan bahwa setidaknya 12 orang tewas, meskipun pihak berwenang belum mengkonfirmasi jumlah pasti korban jiwa tersebut,

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi di rumah sakit terdekat, Channels Television melaporkan bahwa 26 orang dirawat bersama korban tewas.

Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria menyatakan bahwa petugas penyelamat, tenaga kesehatan, dan pasukan keamanan telah dikerahkan di lokasi kejadian. 

“Beberapa siswa telah dipastikan tewas. Sekitar 120 orang terjebak, banyak di antaranya dievakuasi,”kata Komisaris Informasi Plateau, Musa Ashoms.

“Untuk memastikan perhatian medis segera, pemerintah telah menginstruksikan rumah sakit untuk memprioritaskan pengobatan tanpa dokumentasi atau pembayaran,” sambungnya.

Pemerintah negara bagian menyalahkan insiden tragis ini pada struktur dan lokasi sekolah yang lemah di dekat tepi sungai. Mereka mendesak agar sekolah-sekolah yang menghadapi masalah serupa untuk segera ditutup.

Puluhan penduduk desa terpantau berkumpul di sekitar sekolah, beberapa menangis dan yang lain menawarkan bantuan, sementara ekskavator masih menyisir puing-puing reruntuhan. 

Sebagai informasi, runtuhnya bangunan menjadi hal biasa di Nigeria, negara dengan populasi terbesar di Afrika, dengan lebih dari selusin insiden serupa tercatat dalam dua tahun terakhir. 

Pihak berwenang sering menyalahkan bencana ini pada kegagalan dalam menegakkan peraturan keselamatan bangunan dan buruknya pemeliharaan.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita