GELORA.CO - Viral video detik-detik driver online ditebas berkali-kali hingga tewas di Jalan Dr Sutomo, Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden mengerikan yang terjadi pada Rabu (24/07/2024) tersebut terekam dalam video viral berdurasi 11 detik.
Video viral yang merekam detik-detik terduga pelaku menebas korban berkali-kali beredar luas di WhatsApp Messenger dan platform media sosial (medsos) Instagram, Facebook, dan lainnya.
Dalam rekaman video viral diterima TribunnewsSultra.com, terduga pelaku tampak memakai kaos berkerah berwarna ungu dan celana jeans warna biru tua.
Sementara, korban memakai kaos berwarna kuning dan celana jeans berwarna biru.
Dalam video yang viral di medsos itu, terduga pelaku tampak menebas korban dengan parang di tangan sebelah kanannya.
Pelaku tampak mengayunkan parang berkali-kali ke tubuh korban yang sudah terbaring di pinggir jalan.
Korban pun berupaya menghalau tebasan parang menggunakan tangan sembari berguling-guling.
Tapi, pelaku terus saja menebaskan parangnya ke tubuh korban yang sudah dalam kondisi bersimbah darah.
Di sisi jalan lainnya tampak mobil MPV low berwarna hitam diduga milik korban terparkir di bahu jalan.
Sementara, sejumlah orang yang melintas baik berjalan kaki maupun mengendarai sepeda motor hanya bisa menyaksikan tragedi tersebut.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor atau Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa penebasan berujung kematian tersebut terjadi Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra pada Rabu pagi.
Menurut Ipda Andry, kasus tersebut ditangani langsung oleh Kepolisian Resort atau Polresta Kendari.
Sosok Korban dan Pelaku
Berdasarkan informasi yang diterima TribunnewsSultra.com, sosok korban merupakan driver taksi online.
“Sopir rental pelabuhan kapal malam ini yg korban,” kata seorang warga.
“Tadi jam 6 pagi, dari Simpang Kecak situ di dekat rumah sakit jiwa,” ujarnya.
Disebutkan, korban meninggal dunia di tempat, sementara pelaku sudah diamankan warga dan petugas.
“Meninggal kasian itu dan pelakunya sudah di angkutmi,” jelasnya.
Sementara saksi lain, Andi, menyebut, pelaku pembunuhan tersebut diduga seorang pasien Rumah Sakit atau RS Jiwa.
“Pasien RSJ, rencananya dia mau pergi kontrol menggunakan mobil online,” ujarnya.
Sedangkan, korban merupakan seorang sopir taksi online.(*)
Sumber: tribunnews