Anies Seng Ada Lawan di Pilkada Jakarta, Bagaimana Ridwan Kamil dan Ahok?

Anies Seng Ada Lawan di Pilkada Jakarta, Bagaimana Ridwan Kamil dan Ahok?

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Anies Seng Ada Lawan di Pilkada Jakarta, Bagaimana Ridwan Kamil dan Ahok?

GELORA.CO -
Pengamat politik Refly Harun merasa tidak ada pesaing bagi Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil tidak maju.

Karena menurut Refly Harun, Ridwan Kamil kini berpikir untuk mengikuti Pilkada Jawa Barat (Jabar), sedangkan Ahok susah mendapatkan tiket maju, karena partai lain diprediksi tidak mau berkoalisi dengan PDIP jika mengusungnya.

"Kalau Ahok tidak ada, Ridwan Kamil tidak ada, Anies enggak ada pesaing sebenarnya, kecuali Ahok ada Ridwan Kamil ada, itu seru, tapi Ridwan Kamil pasti akan berpikir dia ke Jawa tengah (Red. Jawa Barat), lalu Ahok susah akan mendapatkan kereta yang akan mendukung PDIP," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (24/7).

Untuk diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.

Sumber: wartaekonomi
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita