VIRAL Wanita Ini Curhat Pernah Dijemput Paksa dan Dibawa Polda Metro Jaya: Anifah Suryani?

VIRAL Wanita Ini Curhat Pernah Dijemput Paksa dan Dibawa Polda Metro Jaya: Anifah Suryani?

Gelora News
facebook twitter whatsapp
VIRAL Wanita Ini Curhat Pernah Dijemput Paksa dan Dibawa Polda Metro Jaya: Anifah Suryani?

GELORA.CO -
Siapa wanita yang curhat merasa ada pembungkaman demokrasi di Indonesia yang viral di akun X?

Salah satu wanita mendadak jadi sorotan publik, bermula memperkenalkan bahwa dirinya telah hadir kembali setelah 9 bulan menghilang.

Ia juga mengatakan bahwa sosoknya dijemput paksa Polda Metro Jaya, menggunakan unit 1 cyber.

Awalnya warganet menduga bahwa sosok wanita tersebut adalah Anifah Suryani, seorang TikToker sekaligus konten kreator yang kerap berbagi video komentar pedas kritik pemerintah.

Sayangnya, dugaan warganet tentang sosok wanita tersebut adalah Anifah Suryani adalah salah.

Pasalnya, sosok Anifah Suryani dulunya tidak mengenakan hijab, kini hadir kembali dengan wajah yang sedikit berbeda dan mengenakan hijab.

Pun ia mengaku selama 9 bulan dibawa oleh Polda Metro Jaya sejak 2023 silam.

"Saya dibawa oleh Polda Metro Jaya, ada yang baper sama suara saya, saya dibilang Rocky Gerung versi perempuan lah, saya disuruh meminta maaf, saya katakan saya tegaskan saya tidak akan meminta maaf," tutur sosok wanita yang diduga Anifah Suryani. 

Atas klarifikasi wanita tersebut, kembali viral dengan wajah yang sama, sosoknya curhat dan merasakan bahwa telah terjadi pembungkaman demokrasi di Indonesia.

"Curhatan seorang netizen yg merasa ada pembungkaman demokrasi di negara Indonesia. Dia sempat merasakan dijemput paksa dan dibawa ke Polda metro jaya serta diinterogasi oleh tim unit 1 cyber," dikutip dari akun X @NeverAlonely.

Akun X tersebut juga mengunggah 2 video curhatan wanita itu, sosoknya mengenakan mukenah berwarna hijau.

"Masih tentang penangkapan saya yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya masih banyak yang bertanya. Kemarin saya bilang saya menghilang 9 bulan," kata wanita yang mengenakan mukenah warna hijau.

Pada tanggal 22 Agustus 2023 wanita itu curhat bahwa unit 1 cyber Polda Metro Jaya mendatangi rumahnya. Ia mengaku seperti seorang bandar narkoba hingga teroris, lantaran pihak Polda Metro Jaya mendatangi rumahnya beramai-ramai.

"Mungkin 4,5,6 7 mobil ya, mereka merampas handphone saya tanpa mereka mengasi saya untuk menelpon siapapun. Intinya saya disuruh ikut ke Polda Metro Jaya," tambahnya.

Penangkapan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya sejak pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam masih berada dalam proses penyidikan.

"Handphone saya sudah tidak bisa saya pegang. Mereka merampas hanphone saya bahkan meminta password melalui anak saya. Penyidik saya berjumlah 84 orang, luar biasa negara ini," terangnya. 

Wanita tersebut merasa spesial lantaran tak hanya profil dirinya saja yang dikuliti, pendidikan, suami hingga anak pun dipertanyakan oleh Polda Metro Jaya. 

"Saya perempuan biasa, saya tidak pernah bergabung dari partai politik manapun. Tapi mengapa suara saya sangat menggemparkan, sampai memekik telinga kalian, sampai takut, salam waras, sehat-sehat Indonesiaku," timpalnya.

Kendati demikian, hingga kini belum ada klarifikasi secara detail tentang sosok wanita yang mendadak curhat dijemput paksa oleh Polda Metro Jaya. 

Pun sosoknya juga tidak menyebut nama dan identitasnya siapa.***

Sumber: jatimnet
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita