GELORA.CO - Sebuah video viral di media sosial terutama Instagram, seorang mempelai pria ditonjok saat prosesi akad nikah yang belakangan diketahui terjadi di Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.
Usut punya usut ternyata kondisi mempelai wanita atau pengantin wanita inisial NT dalam prosesi akad nikah itu disebut sudah hamil 6 bulan.
Sementara yang menonjok adalah kakak dari pengantin wanita yang berinisial FT.
Kejadian ini tepatnya terjadi di dalam rumah mempelai wanita di Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Kamis (13/6) sekitar pukul 22.00 WIT.
Dalam video berdurasi lebih 6 menit itu, awalnya tampak wali nikah mempelai wanita sedang menikahkan mempelai pria di ruang tamu.
Setelah dituntun, pengantin pria langsung membalas ijab kabul dari wali nikah. Beberapa saksi pernikahan dan kerabat dari kedua belah pihak terlihat di dalam rumah.
Tiba-tiba saja usai dinyatakan sah oleh saksi yang hadir, wali nikah ini langsung menonjok muka mempelai pria satu kali. Lalu terjadilah balasan dari pengantin pria.
Suasana yang berubah kacau ini langsung diamankan keluarga kedua belah pihak yang berada di dalam rumah.
Diketahui, pengantin pria inisialnya RI, warga Kota Ternate. Sementara identitas pria yang memukul yaitu FT yang merupakan kakak kandung mempelai wanita sekaligus wali nikah.
Petugas khutbah nikah, Sumarno Arsad, Sabtu (15/6/2024) mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, mempelai pria ini chat WA ke mempelai wanita dan keluarga wanita membaca semua isi chatnya. Dan ternyata isi chat ini tak baik.
Menurut Sumarno, ibu dari pengantin pria langsung meminta agar menantunya segera dibawa ke rumah sakit karena khawatir dengan janin yang dikandung menantunya.
Pengantin pria kemudian membawa istrinya rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Nah, dari situ saya pikir orang tua mempelai pria ini mungkin khawatir, jangan sampai janin yang dikandung ini kenapa-kenapa. Karena sebentar mereka punya cucu ini, akhirnya mempelai laki-laki gendong istrinya dan bawa ke rumah sakit. Alhamdulillah, masalah selesai," imbuhnya.
Sumarno menuturkan saat situasi mulai kondusif, acara dilanjutkan dengan prosesi ngongoma atau mempelai pria memegang ubun-ubun mempelai wanita yang dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Saat itu, mempelai wanita tiba-tiba jatuh pingsan.
"Prosesi nikah dengan pegang ubun-ubun, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa, selesai. Tapi si mempelai wanita ini kembali pingsan, terus ada haji tiup air, (mempelai wanita) sadar, habis itu pingsan lagi, sadar, pembacaan doa selesai, pingsan lagi," bebernya.
Dikatakan Sumarno, mempelai wanita ini sempat pingsan berulang kali usai kejadian pemukulan saat prosesi akad nikah di Ternate ini.***
Sumber: pojoksatu