GELORA.CO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta.
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan, bahwa partainya dia menurunkan kader terbaiknya guna memeriahkan pertarungan di Pilgub Jakarta.
"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta.
Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).
Mabruri menjelaskan, Sohibul merupakan sosok yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Sebab, dia pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
Di bawah kepemimpinannya, lanjut Mabruri, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019. "Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas.
Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," Jelasnya.
Mabruri mengungkapkan, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) KEMENRISTEK RI.
Serta memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis. "Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta.
beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan," Tandasnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan positif atas langkah DPP PKS mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Airlangga menilai kebijakan PKS sudah tepat karena semua partai memiliki hak prerogatif untuk mengusung kader masing-masing.
“Semua partai bisa mengusung kadernya masing-masing,” kata Airlangga singkat di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024)
Sumber: tvOne