GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat ulang tahun ke-63 untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan oleh Luhut melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Jumat (21/6/2024). Dalam unggahan tersebut, dia memuji kepemimpinan Jokowi.
"Kita beruntung pernah dipimpin Presiden Joko Widodo," ujar Luhut dalam foto yang diunggahnya.
Luhut menceritakan bahwa dirinya mengenal tipe-tipe para komandan terdahulu sejak memulai karier sebagai letnan dua dari Korps Baret Merah. Menurutnya, seorang perfeksionis seperti dirinya memiliki kriteria sendiri seperti apa pemimpin yang layak diteladani. Dia menilai Jokowi merupakan salah satunya.
Pandemi Covid-19, terang Luhut, menjadi alasannya memuji kepemimpinan Jokowi. Mantan Menteri Perdagangan era Presiden Abdurrahman Wahid itu menceritakan bahwa pernah diberi tugas khusus oleh sang Jokowi, yang diakuinya merupakan pekerjaan tersulit.
Luhut menceritakan bahwa atasannya itu tetap tenang dalam setiap proses pengambilan keputusan, kendati mendapatkan berbagai usulan dan masukan. Dia bahkan pernah menyampaikan kepada Jokowi bahwa mantan Wali Kota Solo itu harusnya masuk Kopassus.
"Memberikan arahan dengan baik dan cermat dengan satu semangat, kepentingan rakyat banyak harus diutamakan di atas segalanya. Karena itulah, saya pernah katakan kepada beliau 'Bapak seharusnya masuk Kopassus'," tulis Luhut.
Politisi senior Golkar itu lalu mengatakan bahwa karakter kepemimpinan Jokowi menjadikannya dicintai oleh rakyat dan tidak bisa dipengaruhi siapapun. Bahkan oleh pemimpin negara-negara lain.
Mereka, klaim Luhut, justru menghormati (respect) terhadap gaya kepemimpinan Jokowi. Dia lalu menilai karakter tersebut mutlak perlu diteladani oleh pemimpin Indonesia selanjutnya.
Luhut lalu mengakhiri dengan ucapan selamat ulang tahun dan harapannya kepada Jokowi di usianya yang beranjak ke 63 tahun.
"Terima kasih karena telah memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi dalam memberikan legacy berharga untuk perjalanan bangsa ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Sumber: bisnis