GELORA.CO - Muhammad Risky Riansyah selaku sopir Ambulans yang disetop iring-iringan Jokowi minta maaf usai rekam kejadian, akui spontan untuk rekam.
Diketahui sebelumnya, viral di Media Sosial mobil Ambulans disetop lantaran rombongan Presiden Jokowi sedang lewat di jalan tersebut.
Padahal Ambulans bawa pasien kritis dan sudah berada di sebrang RS namun tertahan rombongan iring-iringan Jokowi.
Video viral tersebut diunggah oleh akun @NinzExe07 di media sosial X.
Dalam unggahan video tersebut, terlihat kondisi di dalam ambulans yang sedang membawa pasien. Laju ambulans tertahan lantaran menunggu rombongan mobil Kepresidenan lewat.
Terlihat seorang pasien lanjut usia (lansia) tengah berbaring sambil ditemani dua orang lainnya.
Sementara di luar ambulans, suasana hiruk-pikuk tampak saat mobil Presiden Jokowi melintas di jalanan itu.
"Nasib-nasib, demi rombongan Pak Joko Widodo. Pak Joko, pasien ulun (saya), Pak Joko," kata sopir ambulans yang merekam video.
"Nasib-nasib ditahan orang," lanjutnya.
Setelah mobil Presiden Jokowi lewat, terdengar seorang polisi mengimbau warga agar bersabar menunggu karena rangkaian rombongan Presiden masih panjang.
"Awas-awas, di belakang masih panjang rangkaiannya," ujar polisi itu.
Diketahui, aksi penyetopan ambulans ini terjadi di depan RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Sopir Ambulance Minta Maaf?
Video permintaan maaf Muhammad Risky Riansyah yang mengaku sebagai sopir Ambulans itupun tersebar.
"Pada hari ini Kamis 27 Juni 2024 saya selaku driver Ambulans tersebut menyatakan dengan adanya video yang sedang viral pada saat kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Dalam video berdurasi satu menit lebih itu Risky menyampaikan pada Rabu (26/6/2024), ia sedang membawa pasien dalam kondisi kritis.
Sembari sesekali melihat handphone yang digenggamnya.
Risky menjelaskan saat itu dia panik lalu spontan merekam video tersebut dengan maksud dan tujuan agar mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit.
“Saya membawa pasien dalam keadaan kritis, saya panik dan spontan membuat video tersebut,” ujar Rizky.
Terlihat seperti membaca naskah di handphone miliknya, sopir Ambulans tersebut meminta maaf pada pihak yang merasa dirugikan atas video viral tersebut meski sebenarnya Ambulans yang sedang membawa pasien juga harus mendapat prioritas jalan.
"Saya pribadi memohon maaf pada semua pihak dengan adanya video viral tersebut yang merasa dirugikan dan merasa tidak nyaman dengan video tersebut.
sekali lagi saya memohon maaf sekiranya video ini dapat mengklarifikasi atas video saya buat yang telah viral, demikian terimakasih," ujarnya mengakhiri video.
Hingga akhir video dirinya tak menjelaskan apakah menyalakan sirine Ambulans atau tidak.
Sumber: tribunnews