GELORA.CO -Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, bakal menanggung beban utang yang besar di era pemerintahan Joko Widodo. Terlebih jika pemerintahan saat ini tak mampu mengendalikan nilai tukar Rupiah yang kian melemah.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat, Hari Purwanto, menanggapi nilai tukar Rupiah yang terus melemah, 1 Dolar AS setara Rp16.486,5.
"Prabowo Subianto sendiri sadar bahwa dirinya menang sebagai presiden ke-8 akan menanggung dua beban dari Presiden Jokowi," kata Hari, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (16/6).
Beban yang pertama, kata dia, dititipi anak kandung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presiden.
"Dan kedua, dititipi utang pemerintahan Jokowi. Itulah dua beban Prabowo yang ditinggalkan Jokowi secara nyata," pungkas Hari.
Sumber: RMOL