GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung menunjukkan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) proses berikutnya setelah mendukung Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 untuk menentang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rocky Gerung, jika PDIP konsisten menentang Jokowi dengan mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub), maka proses berikutnya adalah pengajuan hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kalau PDIP mendukung itu artinya setelah dukungan itu diucapkan maka proses berikutnya kalau konsisten dengan teori bahwa itu untuk menentang Jokowi, tantang Jokowi di DPR lakukan hak angket, kan itu intinya," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (14/6/2024).
Diketahui, PDIP dan Anies Baswedan saling melempar pujian terkait peluang maju di Pilkada Jakarta 2024, keduanya terlihat saling tertarik untuk bekerja sama dalam kompetisi tersebut.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Anies cukup menarik ketika bicara peluangnya untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024. "Menarik juga Pak Anies," kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024), dikutip dari Detik.
Ia mengatakan PDIP terbuka nekerjasama dengan partai lain, dan sekarang masih membahas nama-nama untuk diusung. "PDIP siap bekerjasama dengan siapa saja," imbuhnya.
Menjawab Puan Maharani, Anies Baswedan juga menyebut PDIP menarik, namun akan melihat situasi sebelum mengambil kesimpulan.
"PDIP juga menarik, jadi sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan," kata Anies, kepada wartawan, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).
Sumber: populis