Pilu Idul Adha di Palestina: Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang, Warga Gaza Kelaparan

Pilu Idul Adha di Palestina: Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang, Warga Gaza Kelaparan

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Pilu Idul Adha di Palestina: Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang, Warga Gaza Kelaparan

GELORA.CO -
Semangat 40 ribu Palestina untuk menunaikan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa tetap menyala, meski diadang pasukan Israel yang bersenjata lengkap.

Dikutip dari Al Jazeera, Minggu (16/6/2024). menurut laporan dari kantor berita Wafa, pasukan Israel memenuhi halaman masjid guna melakukan pemeriksaan keamanan dan menghentikan ribuan jemaah yang ingin melaksanakan salat di tempat suci tersebut.

Selain itu, pasukan Israel juga dilaporkan menyerang beberapa jemaah dalam perjalanan menuju dan meninggalkan masjid.

Sedangkan di Gaza, warga Palestina di Deir el-Balah menghadapi tantangan yang tidak kalah berat. Mereka menggelar salat Idul Adha di tempat umum yang dikelilingi oleh reruntuhan bangunan. Mereka datang untuk salat sekaligus saling mengucapkan selamat Idul Adha dengan membawa harapan dan keteguhan pada tanah air mereka.

Tantangan lainnya, sebanyak  50 ribu anak di Gaza, Palestina disebut membutuhkan perawatan kesehatan dikarenakan mengalami kekurangan gizi akut. Demikian diungkap Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Dalan pernyataan resminya, UNRWA menyebut pembatasan akses bantuan kemanusiaan yang terus berlanjut mengakibatkan tingkat kelaparan makin parah.

"Tim UNRWA bekerja tanpa lelah untuk menjangkau keluarga-keluarga dengan bantuan, tetapi situasinya sangat buruk," ujar badan PBB tersebut, mengutip dari laman Al Jazeera, Minggu (16/6/2024).

Diketahui, hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel di Gaza sejak Oktober tahun lalu. Sebagian besar dari korban adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 85.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi untuk mewujudkan gencatan senjata serta penyelesaian secara komprehensif konflik di Jalur Gaza akibat agresi Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023.

Resolusi DK PBB nomor 2735 tahun 2024 yang disahkan pada Senin (10/6/2024) tersebut didukung oleh 14 negara anggota DK PBB, termasuk Amerika Serikat sebagai negara pengusul. Sementara itu, Rusia menyatakan abstain terhadap usulan tersebut.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita