Oknum TNI yang 'Berkhianat' Jadi OPM Ditembak Mati Kogabwilhan III, Ternyata..

Oknum TNI yang 'Berkhianat' Jadi OPM Ditembak Mati Kogabwilhan III, Ternyata..

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Salah satu disertir TNI yang telah berkhianat ditembak mati Komando Operasi Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III.

Mantan anggota TNI ini ditembak mati di Distrik Bibida Kabupaten Paniai. 



Sang oknum anggota TNI ini diburu karena telah melakukan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moaenemani Baru Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, sejak 14 April 2024 lalu.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Kogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon melalui rilis resminya mengatakan bahwa Denis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat prajurit dua (Prada).


Denis Murib bertugas pada Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha, Kodam V/Brawijaya yang melaksanakan tugas operasi militer di Papua.


"Keberhasilan prajurit TNI menembak Danis Murib menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta menambah deretan nama-nama anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah mati di tangan TNI," katanya.

Menurut Richard, keberhasilan prajurit menembak OPM yang merupakan desertir TNI, sangat berdampak positif dalam menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Tanah Papua.

"Desertir TNI Danis Murib ini meninggalkan tugas di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai, pada 14 April 2024, pukul 10.20 WIT," ujarnya.

Dia menjelaskan pada Senin, 17 Juni 2024 dirinya memerintahkan Panglima Komando Operasi (Koops) TNI Habema, beserta Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakoops), Komando Pasukan Nanggala Kopassus untuk melanjutkan pengejaran terhadap kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya.

"Pasca aksi kriminal yang dilakukan Kelompok OPM Undius Kogoya di Distrik Bibida, maka pasukan TNI terus mengejar hingga menembak mati desertir TNI tersebut," katanya lagi.

Dia menambahkan aksi kriminal yang dilakukan Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida pada Selasa, 11 Juni 2024 yakni menembak warga sipil, kemudian melarikan diri ke Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

"Operasi TNI pada Jumat, 14 Juni 2024 telah berhasil merebut kembali Distrik Bibida, Kabupaten Paniai yang selama ini dikuasai oleh OPM dan menembak desertir TNI yang menjadi anggota OPM," ujarnya lagi

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita