Barang-barang Jokowi dan Ibu Negara Mulai Dikemasi dari Istana ke Solo

Barang-barang Jokowi dan Ibu Negara Mulai Dikemasi dari Istana ke Solo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Masa jabatan Presiden Joko Widodo tersisa lebih kurang empat bulan setelah dua periode memimpin Republik Indonesia.

Presiden yang baru yakni Prabowo Subianto akan dilantik jadi pengganti Jokowi pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dengan demikian masa jabatan Jokowi sebagai presiden RI akan berakhir.


Muncul pertanyaan apakah Jokowi sudah mulai mengemasi barang-barangnya dari Istana ke kediamannya di Solo?

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin saat podcast di kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (19/6/2024) menjelaskan tidak banyak barang-barang yang dimiliki keluarga Jokowi.


Menurutnya, Jokowi bukan tipikal orang yang senang berbelanja barang.

"Yang pasti, Jokowi itu kan tidak tahu belanja. Saya dalam 1 bulan bisa 2-3 baju saya jahit. Jokowi tidak. Jadi kalau Jokowi punya gitu nggak ada. Tidak butuh banyak. Nggak ada," ungkap Bang Ali, sapaannya.

Dia memastikan barang-barang Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta termasuk di Istana Bogor terbilang sedikit.


"Di Jakarta nggak ada. Bogor juga nggak banyak. Begitu juga Ibu. Nggak ada. Jadi tidak ada yang, kayak kita ini kalau mau pindah rumah minta ampun," imbuh Ali.

Dia memberikan contoh jas yang dipakai Jokowi selalu itu-itu saja, tidak banyak.

Demikian juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang selalu mengenakan baju yang sama setiap kegiatan.

Hanya satu model yang dipakai dalam kegiatan atau forum kenegaraan di manapun.

"Pernah satu waktu ada pelantikan apa, saya lihat kok ini juga (jas yang dipakai). Jadi, Saya bahagia, sungguh. Sungguh-sungguh saya berasa bersyukur kepada Allah SWT. Orang-orang yang kayak beliau-beliau," tuturnya.

Ali Ngabalin berucap syukur dengan terpilihnya Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8.

Menurutnya, baik Jokowi dan Prabowo mereka sama-sama konsentrasi benar mengurus bangsa dan negara, melayani rakyat.

Bagi-bagi Sepeda

Kebiasaan Jokowi membagikan sepeda tampak sudah mulai berkurang.

Belakang orang nomor wahid di tanah air ini lebih senang memberikan bansos Presiden.

Ali Ngabalin menilai sebetulnya pembagian sepeda masih ada dalam beberapa kali terakhir kunjungan kerja presiden.

Dia bilang sepeda dari Presiden disiapkan sesuai permintaan saat acara.

"Ada sih, ada. Tapi nanti kalau pas acara, pokoknya kalau Presiden mau, nanti staf pergi lagi, siapkan sepeda," ucapnya.

Kali terakhir Presiden Jokowi membagikan sepeda diketahui saat peringatan Hari Guru Nasional akhir tahun lalu

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita