GELORA.CO - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menerima rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta untuk maju di kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Anies memastikan dirinya mantap maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 setelah mendapatkan mandat tersebut.
"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Anies tidak menjelaskan secara rinci akan bertemu dengan parpol mana usai mendapatkan rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta. Ia menyebut, komunikasi dengan parpol lain masih terus berjalan.
"Kita lihat nanti. Ini kan sebetulnya proses masih sampai Agustus ya. Jadi masih agak panjang. Komunikasi jalan terus dengan semuanya, sambil kita lihat," ucap dia.
Mantan Mendikbud itu menuturkan, sejauh ini komunikasi dengan partai lain masih berjalan dengan baik. Sementara untuk komunikasi dengan PDIP, ia menyebut semakin intensif.
"Oh komunikasinya intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan, dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan," tandas dia.
PKB Jakarta Beri Rekomendasi Anies Maju Pilkada
Anies Baswedan menerima surat rekomendasi untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6). Sebelumnya PKB DKI sudah menyatakan mantap akan mengusung Anies sebagai cagub pada Rabu (12/6), namun surat rekomendasinya baru diberikan hari ini.
Surat rekomendasi diberikan oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6).
"Bismillahirrahmanirrahim dengan ini kami serahkan surat rekomendasi kepada Bapak Anies Baswedan," ujar Hasbi kepada Anies Baswedan di kesempatan tersebut.
Hasbi mengatakan, Jakarta masih membutuhkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Alasannya, masih banyak permasalahan di Jakarta yang harus diselesaikan usai Anies tak lagi menjabat selama dua tahun terakhir.
"Hari ini kita lihat, mohon maaf Jakarta selama ditinggalkan Pak Anies dua tahun pengurus masjid protes karena anggaran untuk musala-musala di Jakarta yang biasanya dapat Rp 1,5 juta sekarang dipotong 50 persen. Ini contoh kecilnya," ucap Hasbi.
PDIP Buka Peluang Dukung Anies di Pilkada Jakarta
Politisi senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengatakan nama Anies Baswedan sudah diusulkan oleh DPD PDIP Jakarta kepada DPP PDIP.
“Memang benar dari DPD PDIP Jakarta sudah melakukan penjaringan dan penjaringan tersebut sudah diberikan kepada DPP termasuk di situ ada Pak Anies,” kata Andreas saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (13/6).
Hugo pun memberikan saran kepada Anies agar melakukan pendekatan kepada pengurus pusat PDIP.
“Istilahnya beliau juga harus inisiatif untuk melakukan pendekatan ke mana beliau akan memperoleh dukungan untuk diusung menjadi calon gubernur gitu,” lanjut anggota Komisi X DPR RI itu.
Sumber: kumparan