Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik

Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik

GELORA.CO -
Warga Gang Samid Sian Tangerang Selatan, menduga pria bertato dengan gambar bunga dan tulisan Devoy yang tewas di dalam toren adalah buronan kasus narkoba yang kabur melarikan diri saat penggerebekan polisi.

Warga mengungkapkan mayat pria tanpa identitas dalam toren itu adalah Devi Karmawan yang merupakan warga setempat.

“Dengar-dengar sih (kasus) narkoba. Dia TO (Target Operasi),” terang Sutrisno, warga pemilik toren Selasa (28/5/2024).

Menurut informasi dari sejumlah warga, beberapa hari lalu terjadi penggerebekan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika.

"Di situ ada beberapa orang yang ketangkep juga pengurus RT, kemarin juga dikasih tahu ada penggerebekan. Saya juga tahunya dari pengurus lingkungan. Ada tetangga saya bilang dengar ada suara orang seperti orang dicekik," kata Sutrisno.

Sebelumnya, mayat pria dalam toren air di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan akhirnya terungkap. Mayat pria bertato itu ternyata adalah anggota keluarga dari tetangga pemilik toren.

Warga pemilik toren Sutrisno mengaku sempat mendengar informasi dari tetangganya kalau ada anggota keluarganya hilang sejak dua hari lalu.

“Tetangga saya paginya bilang, ada kakak korban mengatakan adiknya pergi sejak 2 hari yang lalu,” jelas Sutrisno Selasa (28/5/2024).

Dia menyebut, tetangganya itu bercerita kalau kakak korban mencari adiknya yang diduga pria bertato yang tewas dalam toren air.

Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.

Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.

Menurut Sutrisno, jasad pria tewas di dalam toren rumahnya itu sudah dalam kondisi membengkak. Sehingga, warga tidak menyadari kalau pria tersebut mirip dengan tetangganya yang hilang.

Sumber: merdeka
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita