Konten Hoaks Richard Lee Dicecar Alvin Lim: Masa Polisi Takut dengan Dokter Itu

Konten Hoaks Richard Lee Dicecar Alvin Lim: Masa Polisi Takut dengan Dokter Itu

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Konten Hoaks Richard Lee Dicecar Alvin Lim: Masa Polisi Takut dengan Dokter Itu

GELORA.CO - 
Konten pencurian di klinik kecantikan yang dimiliki oleh Richard Lee berbuntut panjang.

Pasalnya konten yang disebut oleh Alvin Lim  merupakan konten hoaks karena merupakan konten rekayasa.

Konten hoaks Richard Lee dicecar Alvin Lim dan mengatakan kenapa pihak kepolisian tidak menindak perbuatan pemilik salon kecantikan dan conten creator tersebut.

Alvin mengatakan bahwa konten pencurian klinik kecantikan Richard Lee yang direkayasa tersebut seharusnya di proses oleh pihak kepolisian karena telah membuat keonaran dimasyarakat khususnya warga Padang.

Menurut Alvin pihak kepolisian jangan takut dengan Richard Lee dan segera di proses.

“Yang dilakukan oleh Richard Lee sudah ada dugaan dan bukti awal terhadap pasal 28 UU ITE karena apa yang dilakukannya merupakan membuat konten yang berupa hoaks,” tegasnya.

BACA JUGA:Dihapusnya Kelas BPJS Kesehatan Dinilai Malah Akan Memperlambat Layanan Rumah Sakit, Pengamat: Akan Prioritaskan Pasien Non-BPJS

Kasus Richard Lee ini juga sebelumnya mendapatkan tanggapan dari Hotman Paris Hutapea yang mengatakan bahwa kasus ini tidak ada sangkutan pidananya.

Hotman menjelasakan bahwa dalam pasal 28 ayat 3 UU ITE mengatakan bahwa konten bohong itu menjadi tindakan pidana kalau menimbulkan kerusuhan.

Menurut Hotman Office Boy yang disuruh oleh Richard Lee untuk melakukan pencurian di klinik kecantikan tersebut tidak melakukan pelaporan dan tidak keberatan.

Menurut Hotaman konter tersebut hanya marketing dan tidak merugikan siapapun.

Pernyataan Hotman ini disesalkan oleh Alvin karena menyesatkan dengan opini ngawurnya yang tidak berdasarkan hukum.

“UUD ITE telah berlaku terhadap Richard Lee karena membuat konten yang berupa hoaks,” tegas Alvin dalam channel youtubenya.

“Kalau Hotman bilang konten tersebut tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat karena dia kuper dan kurang pergaulan, karena dia selalu pergi ke atas minum-minum, joget-joget jadi gak tau dia apa yang terjadi di masyakarat,” cecar Alvin.

Alvin menjelaskan bahwa di Padang sudah ada demo dari kelompok masyarakat yang keberatan terhadap konten dari Richard Lee dengan mengatur pencurian di klinik kecantikannya.

Konten dari Richard ini juga mendapatkan tanggapan negatif tidak hanya dari masyarakat Padang, namun juga dari netizen serta conten creator Ibu Kota yang meminta agar segera mengambil tindakan atas konten tersebut.

Alvin menjelaskan bahwa OB yang melakukan pencurian di di klinik kecantikan tersebut mengakui bahwa Richard Lee merupakan partnernya.

“Dia mengakui disitu bahwa Richard partnernya, jadi dia melindungi di situ, mau dia salah atau benar gak apa-apa," ungkapnya.

Alvin membandingkan dengan salah satu conten creator Galihloss yang langsung ditangkap meskipun tidak ada yang demo.

“Jika Polisi tidak bisa mengusut kasus Richard Lee, saya rasa semboyan dan janji yang diberikan oleh Bapak Kapolri itu hanyalah pepesan kosong,” tambahnya.

“Saya menagih janji Bapak kapolri saat di depan anggota DPR yang mangatakan bahwa hukum akan tajam pula keatas, bukan hanya tajam ke bawah,” tegas Alvin.

Alvin meminta agar Polisi jangan takut dengan Richard Lee, karena pengacara ini binggung kenapa hingga saat ini kasus ini belum diproses dan mempertanyakan apakah harus ada pihak yang berkuasa memberikan atensi baru Polisi akan bertindak.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita