GELORA.CO - Ketua Umum (Ketum) XTC, Donny Akbar buka suara soal keterlibatan geng motot di lingkaran kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky atau Eky pada 2016 silam.
Donny membenarkan bahwa Eky yang menjadi korban pembunuhan ialah anggota XTC Cirebon pada 2016. "Memang betul.
Ini saya mendapatkan informasi dari anak-anak XTC Cirebon bahwa Eky ini adalah anggota," ujar Donny dalam wawancara khusus dengan tvOne, Kamis (30/5/2024). Donny mengaku tidak terlalu mengenal baik kekasih Eky, Vina yang turut menjadi korban pembunuhan.
Namun, dia mengatakan mendapat informasi dari anggota XTC Cirebon, bahwa Vina juga kerap berkumpul bersama kekasihnya, Eky. "Kalau Vina ini memang bukan anggota XTC, tapi karena mungkin Eky-nya itu anggota XTC dan yang saya ketahui mereka ini punya hubungan spesial yaitu pacaran.
Vina itu ikut-ikutan gitu ya," jelasnya. Donny mengaku belum ada informasi pasti soal perseteruan antara geng motor XTC dan Moonraker pada 2016. Sebab, dia menjabat sebagai Ketum XTC pada 2019.
Kendati demikian, dia menjelaskan seusai kasus tersebut kembali viral diperbincangkan masyarakat, pihaknya mengonfirmasi kejadian 2016 silam. "Saya menanyakan tentang kejadian di 2016 kepada teman-teman Cirebon.
Jadi, perlu diklarfikasi juga tadi, mungkin isi BAP ayau informasi narasi yang saya dengar di medsos itu juga terkait korban bersama pacarnya itu melempari batu, itu tidak benar," ujarnya.
"Kalau dari pengalaman-pengalaman kelompok motor itu seperti di XTC ataupun Moonreaker enggak mungkin satu orang apalagi bersama seorang perempuan menjadi provokator atau misalkan melempari batu. Kalau bahasa dari teman-teman, ini cari mati aja gitu dari situ saja sudah jangal," tambahnya.
Selain itu, Donny menekankan pada 2016 silam tidak ada perseteruan hebat antara geng motor XTC dan Moonraker. Sebab, dia merasa pasti ada kehebohan saat adanya perseteruan antara geng motor di Cirebon.
"Kejadian itu antar kedua kelompok motor biasanya juga heboh dan saling balas dendam, biasanya seperti itu. Tapi memang enggak, gitu," kata dia. Selain itu, Donny mengatakan tidak mendapat informasi soal masalah pribadi antara Eky dengan geng motor lainnya.
Sebab, dia menilai Eky ialah sosok yang aktif dalam geng motor, tetapi tidak ada berbeda dari lainnya. "Informasi yang saya peroleh dari teman-teman Cirebon itu mereka sama-sama tidak tahu tentang hal itu, apakah ada permasalahan pribadi itu tidak tahu.
Jadi, anak-anak tidak mengetahui ada persoalan-persoalan pribadi antara pelaku ataupun korban," sahutnya. "Kalau Eky sendiri menurut teman-teman di sana kepribadiannya memang biasa-biasa saja tidak ada yang menonjol.
Hanya saja memang Eky ini termasuk aktif di XTC," urainya. Sementara itu, Donny mengatakan telah menjalin komunikasi dengan petinggi geng motor lain, termasuk Moonraker terkait peristiwa tersebut.
Namun, dia menegaskan bahwa ada kejanggalan yang belum terungkap soal keterlinatan geng motor dalam kasus tersebut. Menurutnya, sejak tahun 2016 hingga saat ini, tidak ada perselisihan antara geng motor yang serius.
"Saya dapatkan informasi dari mereka itu memang masih eh simpang siur, Apakah pelakunya itu dari kelompok motor yang dimaksud yaitu Moonraker, apakah bukan? Justru yang kami tangkap itu biasanya kalau misalkan dari kelompok motor sesama misalkan dari XTC ataupun Moonraker biasanya ada berita itu heboh saat itu dan langsung ada aksi-aksi balasan seperti itu, tapi kalau ini enggak gitu," katanya.
Selain itu, dia menuturkan kasus tersebut juga bisa saja terjadi dari luar geng motor. "Jadi, memang kami jugabelum tahu bahwa para pelaku ini adalah kelompok dari geng motor tersebut atau justru bahkan di luar itu," imbuhnya
Sumber: tvOne