Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Bikin Harga Minyak Dunia Makin Melambung

Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Bikin Harga Minyak Dunia Makin Melambung

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  – Harga minyak dunia di pasar global mengalami lonjakan tajam pasca pemerintah Iran mengumumkan kematian Presiden kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur.

Dalam 24 jam terakhir pergerakan minyak minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen atau 0,3 persen menjadi 84,30 dolar AS per barel, jadi yang tertinggi sejak perdagangan 10 Mei lalu sebagaimana dikutip dari data Business Insider.


Lonjakan harga juga dialami minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 15 sen atau 0,2 persen menjadi 80,23 per barel pada penutupan pasar, Senin (20/5/2024).



Kenaikan harga terjadi di tengah kabar meninggalnya Presiden Iran dan sejumlah Menteri akibat kecelakaan helikopter.

Adapun kecelakaan itu terjadi ketika Presiden dan Menteri Luar Negeri Amir Abdollahian dalam perjalanan pulang, usai melakukan kunjungan ke daerah di barat laut Iran atau yang berbatasan dengan provinsi Azerbaijan Timur.

Setelah melakukan pencarian intensif, drone milik UAV Akinci Turki dilaporkan menemukan sebuah "titik panas" yang diyakini sebagai puing-puing helikopter.

Tak lama tim penyelamat Iran berhasil menemukan helikopter tersebut, Jurnalis Al Jazeera yang berbasis di Teheran, Resul Serdar, mengungkapkan bahwa kondisi helikopter terbakar habis tanpa sisa.

Dengan kondisi tersebut kemungkinan para penumpang selamat sangat kecil, Selain Raisi, helikopter Bell 212 buatan AS itu juga mengangkut pejabat penting Iran diantaranya Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian.


“Pasar minyak sebagian besar masih berada dalam kisaran yang terbatas dan tanpa katalis baru, kita mungkin harus menunggu kejelasan seputar kebijakan produksi OPEC+ untuk keluar dari kisaran ini,” kata Warren Patterson, kepala strategi komoditas di ING.

Iran Raksasa Minyak Dunia

Kematian Presiden Raisi sontak memicu kepanikan dunia, lantaran tokoh ini merupakan politikus Garis Keras dan Konservatif yang sangat berpengaruh di Iran.

Berkat Raisi Iran kini bisa menggenjot produksi hingga jadi salah satu produsen minyak terbesar ketiga dalam organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC).


Adapun total produksi minyak Iran selama setahun terakhir tembus mencapai 3 juta barel minyak per hari (BOPD) atau sekitar 3 persen dari total minyak beredar di dunia.

Pada Maret 2024, jumlah produksi minyak mentah Iran berkisar di angka 1,61 juta BOPD tertinggi sejak Mei 2023 ketika jumlah produksi mencapai angka 1,68 juta BOPD.

Dengan angka tersebut, penjualan Minyak dapat menyumbang pendapatan negara sebanyak 53 miliar dolar AS atau sekitar Rp 839,52 triliun.

Tak hanya minyak mentah, Iran juga turut mengekspor bahan bakar minyak dengan nilai penjualan sebesar 1,42 miliar dolar AS per tahun atau sekitar Rp 22,49 triliun

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita