GELORA.CO - Warga Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan beredarnya video cabul oknum caleg terpilih dari PDIP Buton Selatan.
Video berdurasi delapan detik tersebut memperlihatkan oknum caleg berinsial JF sedang beradegan tak senonoh tanpa busana sambil melakukan panggilan video dengan seorang wanita yang tak jelas identitasnya.
Oknum caleg JF melakukan panggilan video atau video call sex dengan seorang wanita via WhastApp yang diduga sempat direkam layar oleh lawan bicaranya tanpa sepengetahuan JF hingga video itu pun viral di media sosial.
Video tersebut diketahui direkam pada Agustus 2023 namun baru viral sejak sepekan ini.
Sontak video tersebut membuat heboh warga khususnya kalangan politikus di Buton Selatan, pasalnya JF merupakan caleg dari partai berlambang Banteng yang telah ditetapkan sebagai caleg terpilih oleh KPUD Buton Selatan pada 28 Mei 2024 kemarin.
JF tinggal menunggu tahapan selanjutnya yaitu pelantikan sebagai anggota DPRD Buton Selatan.
"Benar yang bersangkutan merupakan caleg terpilih yang memperoleh suara terbanyak kedua dari partainya untuk Dapil Sampolawa," terang Ketua KPUD Buton Selatan, Hastun, saat ditemui usai pleno penetapan caleg terpilih, Selasa (28/5/2024).
Menanggapi beredarnya video tersebut, Ketua Dewan Kehormatan DPC PDIP Buton Selatan, La Ode Syahrul, mengaku belum mendapat laporan terkait video oknum JF yang sudah beredar di media sosial.
Namun, kata Syahrul, pihaknya akan segera memanggil JF untuk dimintai klarifikasinya.
"Kami akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi, nanti kita lihat jika memang ada pelanggaran kode etik partai, nanti tergantung keputusan dewan kehormatan seperti apa, "ungkap Syahrul, ditemui di kediamannya, Rabu (29/5/2024).
Sementara dari klarifikasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara, caleg JF merupakan korban pemerasan dari oknum tak bertanggung jawab dengan modus video call sex yang meminta uang sebesar Rp5 Juta kepada JF namun permintaan tersebut tidak dipenuhi hingga videonya viral di media sosial.
Sumber: tvone