GELORA.CO -Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka
suara terkait viralnya foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terpasang di kantor DPD PDI Perjuangan Sumatra Utara (Sumut). Hasto menyebut, pencopotan foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumut bukan arahan dari DPP.
"Tidak ada arahan dari DPP PDIP, karena presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan wakilnya adalah Pak Kiai Ma'ruf, beliau kami hormati," kata Hasto dalam acara halal bihalal Barikade 98 di Jakarta, Selasa (7/5).
Menurutnya, pencopotan foto Jokowi itu terjadi di beberapa wilayah kantor PDIP. Hasto mengutarakan, itu merupakan ekspresi kekecewaan kader partai berlambang kepala banteng di daerah.
"Kami mendapat informasi itu terjadi di banyak wilayah, yang dilakukan sebagai respon bahwa seorang presiden sumpah setianya adalah menjalankan konstitusi dan undang-undang dengan selurusnya, ketika prinsip-prinsip itu dilanggar dan tidak memberikan keteladanan, maka muncul berbagai respons," ucap Hasto.
Sebagaimana diketahui, foto Presiden Jokowi disebut tak terpasang di kantor DPD PDIP Sumut saat kedatangan Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Sumatra Utara.
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, foto Presiden Jokowi jatuh saat pemasangan baliho, sehingga membuat kacanya pecah.
Sumber: jawapos