Golkar Sindir Anies Ingin Maju Pilgub Jakarta: Turun Kelas, Enggak Kuat di Luar Kekuasaan

Golkar Sindir Anies Ingin Maju Pilgub Jakarta: Turun Kelas, Enggak Kuat di Luar Kekuasaan

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Golkar Sindir Anies Ingin Maju Pilgub Jakarta: Turun Kelas, Enggak Kuat di Luar Kekuasaan

GELORA.CO
- Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, merespons niatan Anies Baswedan yang ingin maju lagi ke Pilkada Jakarta usai gagal di pentas Pilpres 2024. Ia pun menyinggung cibiran Anies ke Prabowo Subianto saat gelaran debat pilpres beberapa waktu lalu, sebut ketum Partai Gerindra itu mau menjadi menteri Joko Widodo (Jokowi) karena tidak kuat di luar kekuasaan.

Ace juga menilai, langkah Anies ini justru menurunkan pangkatnya sendiri. Sebagai sosok yang pernah berkompetisi di skala nasional rela turun ke level daerah demi mengejar kekuasaan.

"Kan ini turun pangkat dari capres menjadi cagub. Saya kira tentu ini harus dipikirkan. Jangan sampai apa yang disampaikan dalam debat capres dengan Pak Prabowo tempo hari terbukti untuk dirinya sendiri. Kan waktu itu disebut Pak Prabowo tidak kuat berada di luar kekuasaan," ujar Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).

Ace turut menyindir Anies mengenai prinsip etik yang kerap disampaikan selama kampanye Pilpres 2024. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kerap menyindir Prabowo Subianto tidak memegang etis, karena tidak mempermasalahkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Pencalonan Gibran dinilai sejak awal bermasalah, lantaran ditengarai ada cawe-cawe dari pamannya yang ketika itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yaitu Anwar Usman.

"Setiap orang memiliki hak (untuk maju jadi calon kepala daerah). Tapi kan orang selalu menyebut soal standar etis atau tidak etis. Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapa pun yang punya hak untuk jadi calon kepala daerah tetap perlu didukung oleh partai politik," kata Ace.

Sebelumnya, Anies hanya berkelakar jika dirinya belum memutuskan mengambil sikap politik ke depan, terutama pasca-gelaran Pilpres 2024. Akan tetapi, Anies kini blak-blakan untuk mempertimbangkan secara serius atas dorongan partai untuknya maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Keseriusan Anies untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 muncul setelah dirinya didesak oleh warga saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5/2024).

Eks calon presiden tersebut mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dan sedang mempertimbangkannya.

"Nah jadi tadi disampaikan pernyataan dukungan kami. Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak," ujar Anies.

"Kembali," kata warga.

"Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?" tanya Anies.

"Kita masih butuh Pak Anies," jawab warga lagi.

"Itulah yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies.

Setelahnya, warga meneriakkan 'maju' kepada Anies. Anies menyebut dirinya harus beristikharah terlebih dahulu.

"Jadi baiknya bagaimana nih?" tanya Anies.

"Maju," teriak warga.

"Ya saya nanti insyaallah saya istikharah lagi," imbuh Anies.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita