Gara-gara hubungan sedarah, beginilah kisah tragis Raja Ayang Brunei yang harus rela dikubur hidup-hidup

Gara-gara hubungan sedarah, beginilah kisah tragis Raja Ayang Brunei yang harus rela dikubur hidup-hidup

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Gara-gara hubungan sedarah, beginilah kisah tragis Raja Ayang Brunei yang harus rela dikubur hidup-hidup

GELORA.CO - 
Bicara soal Brunei Darussalam memang banyak yang menarik untuk dibahas, salah satunya adalah Raja Ayang.

Ya, Raja Ayang merupakan salah satu putri Brunei Darussalam yang menarik untuk dikulik kisah tragis kehidupannya.

Bagaimana tidak, Raja Ayang harus mengakhiri hidupnya secara tragis yakni harus dikubur hidup-hidup lantaran melakukan hubungan terlarang dengan saudaranya sendiri.

Lantas seperti apa kisah tragis Raja Ayang Brunei Darussalam tersebut?

Seperti dilansir Hops.ID dari kanal YouTube PETUALANG DESA MISTERI, Kamis 23 Mei 2024 berikut kisahnya.

Dalam video yang diunggahnya tersebut terlihat ada sebuah makam di tengah kota Brunei Darussalam.

Makam tersebut dikelilingi oleh pagar bermotif bunga dengan warna putih dan abu-abu.

Ternyata makam tersebut menyimpan kisah tragis seorang putri cantik yakni Raja Ayang keturunan keluarga diraja Brunei yang dihukum karena melanggar adat Susila Islam dengan melakukan perbuatan terlarang dengan saudaranya sendiri.

"Makam ini adalah dari seorang wanita berketurunan keluarga di raja Brunei yang telah dihukum karena melanggar adat susila Islam," kata narator YouTube tersebut.

Perlu diketahui, Raja Ayang hidup pada masa pemerintahan Sultan Brunei kelima yakni Sultan Sulaiman.

Saat Sultan Sulaiman memimpin Brunei Darussalam dikenal sebagai sosok yang memegang teguh syariat Islam.

Adanya kasus Raja Ayang tersebut hukuman yang diberikan Sultan Sulaiman terbilang sangat memilukan.

"Hukuman raja Brunei yang pada saat itu memimpin berbeda dengan lainnya yakni terkesan memilukan," lanjut narator.

Hukuman yang diberikan untuk Raja Ayang ini adalah dengan cara yang lebih kejam yaitu dikubur hidup-hidup.

Adapun keduanya dihukum dengan dimasukkan ke dalam lubang yang mirip seperti goa dan setelahnya ditutup dan hanya terlihat lubang kecil yang bisa menandakan bahwa ada penghuni yang masih hidup.

Namun seiring berjalannya waktu, lubang kecil itu tidak lagi menandakan ada kehidupan dan ternyata penghuni di dalamnya sudah meninggal.

Dari kisah tragis ini mengingatkan kita untuk selalu menaati peraturan yang ada.***

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita