GELORA.CO - Sebuah pesawa latih jenis Cesna 172 dengan kode ekor PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (19/5/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Hingga saat ini, pihak dari Basarnas dan TNI-Polri masih melakukan proses evakuasi.
Adapun insiden ini pertama kali diketahui melalui unggahan dari akun Instagram @media.tangsellife.
Pada video tersebut, tampak pesawat sudah dalam kondisi hancur dan terbelah menjadi dua.
Puing-puing dari pesawat itu pun berhamburan di sekitar lokasi kejadian.
Lalu seperti apa fakta terbaru terkait insiden ini?
Ada 3 Korban Tewas
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan insiden ini mengakibatkan tiga orang tewas.
"Korban tiga orang meninggal, dua (orang) masih di dalam pesawat, satu tergeletak di luar," katanya kepada Tribunnews.com.
Ade menjelaskan saat ini pihaknya bersama dengan TNI dan Basarnas masih melakukan evakuasi terhadap tubuh korban yang masih terjebak di dalam pesawat.
"Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP," tuturnya.
Ade turut prihatin atas insiden yang terjadi sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Kami turut prihatin atas peristiwa ini dan menghaturkan duka cita yang sedalam-dalamnya," ujarnya.
Pesawat Milik Indonesia Flying Club
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menuturkan pesawat yang jatuh tersebut merupakan milik dari Indonesia Flying Club.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Gunadi, Adita Irawati.
Adita menuturkan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait pesawat yang jatuh tersebut.
Selain itu, sambungnya, dirinya juga membantah bahwa pesawat tersebut adalah milik Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Tangerang, Banten.
"Saya sedang mengumpulkan informasi. Tapi itu bukan pesawat Curug, tapi Indonesia Flying Club," kata Adita saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu
Sumber: Tribunnews