GELORA.CO - Sebuah panggung kampanye di Meksiko utara ambruk saat calon presiden atau capres Jorge Alvarez Maynez sedang bekampanye.
Panggung itu ambruk ketika angin kencang bertiup.
Sedikitnya sembilan orang tewas dan sekitar 50 lainnya terluka dalam kejadian itu, kata pihak berwenang.
Panggung itu ambruk pada Rabu (23/5/2024) waktu setempat, saat kampanye partai Gerakan Warga di kota San Pedro Garza Garcia di negara bagian Nuevo Leon.
Video di media sosial menunjukkan bangunan tersebut ambruk ke arah kerumunan massa membuat para peserta kampanye yang hadir histeris dan berhamburan berusaha menyelamatkan diri.
“Saya baru saja mengunjungi Klinik 7 dan dengan menyesal saya laporkan bahwa sejauh ini jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut berjumlah 8 orang dewasa dan 1 anak di bawah umur. Korban luka yang dirawat di klinik ini sekarang stabil,” kata Gubernur Nuevo Leon Samuel Garcia dalam sebuah postingan di X.
Anggota garda nasional dan tentara Meksiko berada di lokasi untuk memberikan dukungan, kata Menteri Dalam Negeri Luisa Alcalde melalui media sosial.
Miguel Trevino, Walikota San Pedro Garza Garcia, menulis di media sosial bahwa “ada orang yang dilaporkan terjebak dan terluka. Doa saya menyertai para korban.”
Kampanye diadakan minggu ini dan minggu depan untuk mengantisipasi pemilihan presiden, negara bagian, dan kota pada tanggal 2 Juni.
Alvarez Maynez, yang kini telah menunda acara kampanye, menempati posisi ketiga perolehan suara sementara tertinggal dari kandidat terdepan Claudia Sheinbaum dari Partai Morena yang berkuasa dan kandidat dari koalisi oposisi Xóchitl Gálvez.
Kampanye tersebut sejauh ini terganggu oleh pembunuhan sekitar dua lusin calon pejabat daerah.
Capresnya selamatkan diri
Dalam video tersebut menunjukkan Maynez melambaikan tangannya ketika kerumunan orang meneriakkan namanya.
Tak lama kemudian, dia mendongak dan melihat layar raksasa dan besi-besi panggung runtuh ke arahnya.
Dia kemudian berlari cepat ke belakang panggung untuk menghindari panggung yang runtuh, yang tampaknya terdiri dari potongan kerangka yang relatif ringan, serta layar dengan logo pesta dan lampu panggung.
Beruntunglah dia selamat dalam kejadian itu.
Dia sempat dirawat di rumah sakit.
“Saya baik-baik saja dan sedang berkomunikasi dengan otoritas negara untuk menindaklanjuti apa yang terjadi. Satu-satunya hal yang penting saat ini adalah merawat para korban kecelakaan,” tambahnya.
Kembali ke lokasi kecelakaan setelah dibersihkan di rumah sakit setempat, Alvarez Maynez, calon presiden dari Partai Gerakan Warga, berharap pihak berwenang akan menyelidiki apa yang terjadi dan meminta transparansi dalam prosesnya.
“Saya belum pernah mengalami sesuatu yang begitu tiba-tiba,” kata Alvarez Maynez, merujuk pada betapa tiba-tiba angin bertiup kencang.
Sumber: Tribunnews