Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi Jadi Omongan Publik

Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi Jadi Omongan Publik

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi Jadi Omongan Publik

GELORA.CO -
Baru-baru ini perhatian publik tersita dengan viralnya potongan video yang memperlihatkan Anies Baswedan bertemu Surya Paloh di NasDem Tower.

Dikabarkan, pertemuan itu seusai MK menolak seluruh gugatan dari paslon 01, Anies-Muhaimin (AMIN).

Dari pantauan tvOnenews.com, potongan video yang beredar di media sosial, terlihat Anies disambut oleh Surya Paloh di kantornya.

Kemudian, di momen ini kemudian terlihat Surya Paloh mempersilahkan mantan Gubernur Jakarta itu untuk duduk.

Anies lantas tampak kebingungan untuk duduk di sebelah mana. Terlihat kemudian, telunjuk Surya Paloh mengarah ke kursi yang berada di samping Anies.

Lalu, Anies Baswedan beranjak mengangkat kursi warna abu-abu. 

Terlihat dalam video itu, Anies dibantu oleh dua orang untuk mengangkat dan kemudian memindahkan kursi tersebut ke samping Surya Paloh.

"Pak Anies Baswedan Tiba di NasDem Tower Usai Putusan MK," tulis caption video yang diposting oleh akun @Mdy_Asmara1701 seperti dikutip, Kamis (23/4/2024). 

Sontak, potongan video ini kemudian menyita perhatian publik dan netizen di platform media sosial. 

Sejumlah netizen mempertanyakan soal Anies yang harus susah payah mengangkat kursi untuk berbicara dengan Surya Paloh.

"Napa capres pak anies harus angkat kursi?" tulis komentar salah satu akun X.

"Gayanya orang punya partai, suka-suka nyuruh orang," tulis kembali pemilik akun X lainnya.

"Lihat gesture Surya Paloh... beda banget ya dalam memperlakukan anies sekarang?...." kembali netizen berkomentar. 

Di samping itu, diketahui memang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyebut, koalisi perubahan sudah selesai usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Koalisi perubahan secara target, tujuan dan fungsi sudah selesai," kata Muhaimin di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB menegaskan secara kerja sama, tentu PKB sangat berharap bisa bekerja sama dengan Partai NasDem, PKS dan partai-partai manapun. Tetapi bagi PKB, kebersamaan dengan NasDem dan PKS, membuahkan memori yang manis yang tentu akan sangat membekas.

"Itu memudahkan kalau kerja sama di masa datang," ujarnya.

Sementara itu, Anies Baswedan menegaskan koalisi perubahan sudah selesai, karena dibentuk hanya untuk pemilihan presiden. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita