GELORA.CO - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pelaku pembunuhan wanita diduga open BO berinisial R (35) disebut pelanggan korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan NYP (28) merupakan pelanggan dari R.
"Pelanggan," katanya kepada awak media, Senin 22 April 2024.
Pihaknya mengaku bakal mengungkap secara gamblang dugaan pembubuhan itu besok (23/4).
"Besok akan dirilis ya," tuturnya.
Sementara, pelaku pembunuhan wanita di Pulau Pari, Kepulauan Seribu yang diduga terlibat Open BO diamankan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ade membeberkan pelaku berinisial NYP (28).
"NYP, 28 tahun. Alamat Kabupaten Lima Puluh, Sumatera Barat," bebernya.
NYP diamankan di kediamannya pada Kamis 18 April 2024.
"Penangkapan hari Kamis, tanggal 18 April 2024 pukul 05.00 WIB di Guguak, Kel. Guguak VIII Koto, Kec. Guguak, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat," ujarnya.
Sementara disebutkannya, tiga pria yang sebelumnya diamankan pihaknya bukan pelaku pembunuh wanita itu. Melainkan mereka saat ini statusnya saksi.
"Yang tiga kemarin hanya saksi. Ini (NYP, red) bukan yang tiga kemarin," sebutnya.
Diketahui, mayat perempuan ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Jasad itu ditemukan dalam kondisi wajah yang hancur.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menyebut R ditemukan warga yang tengah snorkeling pada Sabtu, 13 April 2024.
"Mayat ditemukan seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling," ucapnya.
Kemudian, jasad perempuan yang ditemukan di kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu diduga terlibat prostitusi atau open BO.
Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yandri Mono mengatakan R (35) diduga bekerja sebagai wanita open BO.
"Open BO," ujarnya.
Kemudian, polisi ungkap tiga pria yang diamankan diduga terlibat tewasnya perempuan berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan dua diantaranya merupakan kekasih korban.
Sementara satu lainnya pelanggan korban yang diduga terlibat open BO.
"Saat ini subdit jatanras telah mengamankan tiga dan dimintai keterangan," terangnya.
"Dari dua orang yang di amankan, dua orang adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban," imbuhnya.
Diterangkannya, korban kerap diantar salah satu kekasihnya ketika hendak open BO.
"Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di bekasi untuk kerja saat open BO," terangnya. []