PBB Minta Jatah Menteri ke Prabowo-Gibran: Usul Yusril Jadi Menko Polhukam

PBB Minta Jatah Menteri ke Prabowo-Gibran: Usul Yusril Jadi Menko Polhukam

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Menurut Masrur, PBB mengusulkan nama Yusril Ihza Mahendra untuk posisi Menko Polhukam atau Menkumham mengingat latar belakang Yusril Ihza Mahendra yang sangat paham dengan sistem hukum di Indonesia.  "Idealnya ya Menkopolhukam atau Menteri Kumham ya," ujarnya.

GELORA.CO -
Elite Partai Bulan Bintang (PBB) menilai bahwa Yusril Ihza Mahendra layak untuk menjadi Menko Polhukam maupun Menkumham di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketua Majelis Syuro PBB, Masrur Anhar berharap Pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan kesempatan kepada PBB untuk ikut serta membangun Indonesia ke depan.

Pasalnya, menurut Masrur, sejak awal PBB sudah masuk ke gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan membantu Prabowo-Gibran untuk menang pada Pemilu 2024.

"Ya harapan kami semua sih orang partai pasti ada jabatan-jabatan yang diberikan oleh kabinet baru," tuturnya di DPP PBB Jakarta, Jumat (26/4).

Dia memprediksi banyak lawan politik yang kini merapat untuk mendapatkan posisi di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun dia tetap optimistis PBB akan mendapatkan peran di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jangan sampai yang bersebrangan dapat jatah, tapi yang bekerja keras terlupakan begitu saja," katanya.

Menurut Masrur, PBB mengusulkan nama Yusril Ihza Mahendra untuk posisi Menko Polhukam atau Menkumham mengingat latar belakang Yusril Ihza Mahendra yang sangat paham dengan sistem hukum di Indonesia.

"Idealnya ya Menkopolhukam atau Menteri Kumham ya," ujarnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita