GELORA.CO - Sepekan di penghujung bulan suci Ramadhan, masyarakat Pacitan kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah unggahan video adegan mesum sepasang remaja.
Pemeran adegan suami istri itu dilakukan oleh remaja belia yang diduga masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Atas ternama di Kecamatan Kota Pacitan. Hingga saat ini video mesum berdurasi 1 menit 19 detik tersebut terus beredar luas di kalangan pelajar bahkan, hingga menyebar di masyarakat umum.
IW salah seorang pelajar sekolah ini mengatakan, terungkapnya video itu berasal dari sebuah grup WhatsApp, hingga kemudian menyebar ke sejumlah platform media sosial.
Beredarnya video itu juga akhirnya memicu kontra masyarakat terhadap kedua remaja yang terekam di dalam adegan itu.
“Awalnya ramai jadi perbincangan di WA. Penasaran dan ada teman yang punya lalu kita melihat. Adegan mesum itu dilakukan di hutan,” katanya.
Perilaku mesum itu dilakukan pada waktu siang hari, di kawasan hutan.
“Kabarnya di hutan wilayah Desa Ketrowinojoyo, Kecamatan Kebonagung. Masih bulan puasa, mana siang hari pas orang lain sedang menjalankan ibadah puasa,” imbuh Sudarno warga setempat.
Meski pihak korban saat ini telah berkoordinasi dengan penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Pacitan untuk proses lebih lanjut, namun kepolisian masih belum sepenuhnya mendapat keterangan maupun data berkaitan dengan video mesum yang beredar itu.
Langkah awal akan dilakukan untuk melacak awal mula video hingga tersebar secara luas, apalagi dalam video itu terjadi perbuatan cabul yang diperankan oleh anak masih berstatus pelajar. Dugaan perbuatan cabul tetap dilakukan penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan, salah satu orang yang terlihat dalam rekaman dengan melakukan adegan layak sensor itu masih berstatus sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Kota Pacitan.
Pemeran perempuan diduga berinisial RN itu juga dikenal sebagai seorang pemain bola volly putri dan sering mengikuti berbagai kejuaraan bola voly di Kabupaten Pacitan.
Bahkan dugaan kuat muncul rekaman video itu dilakukan bersama dengan teman dekatnya dari satu sekolah.
Kepolisian masih akan melakukan penelusuran berdasarkan rekaman video itu termasuk melacak di beberapa media sosial.
Sumber: tvone